Kemudian, kata dia, untuk personil kita siagakan sekitar 235 orang, untuk siaga pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini yang tersebar di beberapa posko di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sumedang dan kabupaten Majalengka,
Redi juga meminta do’a dari semua elemen untuk kelancaran suplai Listrik yang dikelolanya.
” Kami mohon doa’nya kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama kita mendoakan supaya suplai listrik kita selalu aman. Sehingga, kegiatan mudik ataupun acara yang sangat dinantikan kita semua selama 3 tahun terakhir ini yang mana puncaknya adalah tahun ini, bisa didukung dengan suplai listrik yang kami kelola aman, lancar , terkendali dan tidak ada kekurangan suatu apapun,” katanya.
Redi juga mengimbau pada masyarakat untuk menggunakan listrik itu seperlunya.
Baca Juga:Indeks Bisnis UMKM: Pelaku UMKM Makin Optimis Memasuki Kuartal II 2022UMKM Semakin Tangguh, Fundamental BRI Semakin Kuat
“Serta, apabila mudik dengan meninggalkan rumah agak lama lebih dari 1 hari , tolong diperhatikan untuk kelistrikanya streker-streker tidak perlu untuk dicabut yang disisakan streker kulkas dan lampu luar saja. Sehingga, mengurangi resiko terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan dari konsleting listrik,” katanya.
“Sekali lagi kami mohon doanya kepada semua, termasuk dengan elemen media. Mudah – mudahan bisa kerjasama dengan baik dan kita berdoa semoga secara umum Idul Fitri di tahun 1443 H ini berjalan lancar aman dan gembira serta betul kita bisa menjalankan silaturahmi kepada keluarga kita, yang sudah hampir 2 tahun lebih kita tidak bertemu,” katanya.
Terkait dengan lounching media Tarahu online yang dilaksanakan dalam acara tersebut, Redi menyebutkan media Tarahu online itu adalah media internal PLN untuk memperkuat dokumentasi kegiatan-kegiatan PLN saja. (rls/adv)