Pemudik Tidak Perlu Khawatir, Dinkes Jabar Siap Layani

Pemudik Tidak Perlu Khawatir, Dinkes Jabar Siap Layani
Ilustrasi bus. (Foto dok Fajar Indonesia Network)
0 Komentar

sumedangekspres – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar mencatat telah terjadi 224 kecelakaan di jalur mudik kurun waktu Kamis-Sabtu (28-30/4/2022).

Berdasarkan laporan dari seluruh posko kesehatan di 27 kabupaten dan kota, sebanyak 148 kecelakaan terjadi pada Sabtu kemarin.

Lokasi kecelakaan bergeser. Pada awal arus mudik, 28 April, kecelakaan banyak terjadi di wilayah selatan, yakni Pangandaran (6 kejadian), Garut (4) dan Sukabumi (5 kejadian).

Baca Juga:BUPATI: Takbiran Harus Zero Acident Dan KriminalHadapi Libur Lebaran, BRI Pastikan Layanan e-Channel Berjalan Lancar Melalui BRIGesit

Memasuki hari Jumat dan Sabtu, catatan kejadian kecelakaan lalu lintas bergeser ke utara, khususnya wilayah pantura. Seperti Indramayu, Subang dan Cirebon. Menunjukkan arus mudik sudah mulai memadati Pantura mulai Jumat dan Sabtu.

Dari 224 kejadian kecelakaan itu, pemudik mengalami luka ringan sebanyak 292 orang, luka berat 41 orang dan meninggal dunia 3 orang.

Selain menangani pemudik yang mengalami kecelakaan, Dinkes Jabar juga melakukan pemantauan pemudik terkait kondisi kesehatan, khususnya pemeriksaan Covid-19. Selama tiga hari, pemeriksaan acak dilakukan kepada 72 orang dan hasilnya negatif.

Dinkes Jabar juga memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada para pemudik. Di antaranya pemberian vaksin dosis pertama kepada 319 orang, dosis kedua sebanyak 282 orang dan vaksin booster atau dosis ketiga sebanyak 1.774 orang.

Sabtu kemarin, menjadi waktu pemberian vaksin booster terbanyak, yakni mencapai 1.089 dosis, dengan lokasi terbanyak diberikan di wilayah Kabupaten Bekasi (661 dosis).

Posko mudik juga melayani pemeriksaan kesehatan dasar kepada sebanyak 1.415 orang. Seperti pemberian obat ringan dan menyediakan lokasi istirahat yang nyaman. (*/nik)

0 Komentar