SUMEDANG EKSPRES, KOTA – Pascabanjir bandang di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, sejumlah objek wisata dipasangi garis polisi. Di antaranya, Vila Khalana dan Putri River Inn.
Terlihat beberapa titik di area wisata tersebut, hancur akibat diterjang air bah.
“Kami memang sedang melakukan penyelidikan terkait izin pendirian bangunan villa dan objek wisata di wilayah Desa Citengah ini,” jelas Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.
Baca Juga:Warga Trauma Banjir Bandang, Minta Kaji Ulang Obyek WisataWisatawan Keluhkan Akses Jalan Sempit dan Terjal
Kata Kapolres, ada beberapa keganjilan di area wisata sehingga dilakukan penyelidikan karena terindikasi adanya kesalahan dalam tata ruang. Sebab, bangunan-bangunan tersebut berdiri di sepanjang bantaran sungai.
“Kita menggelar penyelidikan terkait izin pendirian bangunan villa dan objek wisata River Inn dan Khalana di wilayah Desa Citengah yang menjadi lokasi hanyutnya wisatawan asal Indramayu,” tambah Eko.
Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan oleh Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan Sejumlah Relawan dari berbagai komunitas. Rencananya pencarian akan di lanjutkan kembali pada Sabtu 7 Mei pagi. (kga)