Warga Trauma Banjir Bandang, Minta Kaji Ulang Obyek Wisata

Warga Trauma Banjir Bandang, Minta Kaji Ulang Obyek Wisata
KEGGA KEGGYAN/SUMEKS
0 Komentar

SUMEDANG EKSPRES, KOTA – Banjir bandang di Desa Citengah dan Cipancar yang terjadi Rabu, 4 Mei 2022, membuat warga trauma. Antisipasi musibah tidak terulang, warga meminta Pemkab Sumedang menertibkan sejumlah obyek wisata di kawasan tersebut.

Warga setempat, Novi mengatakan, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir bandang. Namun, sejak berdiri sejumlah obyek wisata di kawasan itu, sudah terjadi 2 kali banjir bandang.

“Seperti ini hanya semenjak ada tempat wisata, sudah 2 kali kejadian, sebelum ramai wisata biasanya air besar begini hanya 5 tahun sekali,” tutur Novi.

Baca Juga:Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Sempit dan TerjalPaseh-Sumedang Kota Macet Parah

Sebenarnya, kata Novi, sebagai antisipasi banjir, warga sudah mengajukan kepada pemerintah setempat, agar dibuatkan bronjong. Namun tidak ada tanggapan sama sekali. “Untuk membuat bronjong saja, ini iuran dari para warga,” jelas Novi

Novi mengatakan, akibat banjir bandang, sedikitnya 13 rumah dan satu rumah ibadah mengalami kerusakan. Bahkan banyak barang berharga yang tidak bisa diselamatkan sehingga terpaksa harus di buang.

Saat ini, sisa-sisa banjir bandang masih terlihat. Lumpur serta sampah masih berserakan di pinggir-pinggi jalan dan selokan air. (kga)

0 Komentar