sumedang, TOMO – Jalan strategis ruas Jembarwangi Kecamatan Tomo-Cintajaya Kecamatan Jatigede mengalami longsor di Blok Cibayawak Dusun Cibengkung Desa Jembarwangi. Atau, 200 meter sebelum jembatan Cibayawak.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (7/5) malam saat hujan deras terjadi di wilayah tersebut.
Longsor yang terjadi merusak setengah badan jalan dengan panjang kurang lebih dua meter. Hingga, cukup mengganggu mobilitas warga dari Desa Lebaksiu, Cintajaya dan Kadu (kawasan Kaleci) Kecamatan Jatigede menuju Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo ataupun sebaliknya.
Baca Juga:Kunjungan Wisatawan Tidak Terpengaruh Dampak CitengahLebaran, Warung Pinggir Jalan Raup Untung
“Jalan ini merupakan jalan strategis menuju ke Jembarwangi dari kawasan Kaleci. Cukup diperlukan bagi mobilitas warga di kawasan Kaleci untuk menuju Kecamatan Tomo ataupun Jatigede,” ujar Kepala Desa Tomo Pitriani Dewi kepada Sumeks, Senin (9/5).
Dikatakan, penyebab longsor terjadi karena lokasi longsor berada di bantaran Sungai Cisaar. Sungai sendiri sering mampet dan menyebabkan abrasi di pinggir sungai.
“Selain itu, curah hujan yang tinggi juga menjadi penyebab lainnya. Karena, saat hujan lebat air dari hutan masuk ke sungai dan menyebabkan longsor,” jelasnya.
Sebenarnya, kata Pitriani, ruas tersebut akan diperbaiki oleh Pemkab Sumedang tahun ini. Namun, hanya sepanjang satu kilometer dengan titik nol dari Cibengkung.
“Dan, kawasan yang longsor tidak tersentuh oleh perbaikan. Namun, kami berharap Pak Bupati Sumedang merespon cepat lokasi yang longsor dengan melakukan perbaikan secepatnya. Mengingat, jalan strategis cukup penting bagi warga di kawasan Kaleci Jatigede,” tutupnya. (atp)