Lebaran, Warung Pinggir Jalan Raup Untung

Lebaran, Warung Pinggir Jalan Raup Untung
Salah satu rumah makan di Jalan Lingkar Timur Jatigede di Desa Mekarasih yang ramai dikunjungi wisatawan, belum lama ini (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATIGEDE – Momen lebaran tahun ini, pengusaha warung nasi dan warung kopi di pinggir jalan meraup untung lebih banyak.

Dampak daripada bebas mudik setelah 2 tahun diperketat larangan mudik oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid 19, saat ini masyarakat pemudik seperti meluapkan rasa rindunya jalan-jalan di kampung halaman.

Salah satu pengusaha rumah makan lesehan di pinggir jalan Lingkar Timur Jatigede, Desa Mekarasih Kecamatan Jatigede, Mayang menyebutkan, lebaran tahun ini ada peningkatan omset dua kali lipat dari hari-hari biasa. Warung nasinya itu ramai pelanggan dari H-7 lebaran.

Baca Juga:Mudik Balik, Antrian Di Pom Kembali PanjangPengunjung Kawasan Wisata Mengeluhkan Infrastruktur yang Rusak

“Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan omset. Warung saya ramai dari H-7 Lebaran, beberapa kali dapat orderan booking untuk buka bersama. Sampai saat ini alhamdulillah pengunjung masih ramai,” katanya kepada Sumeks, Minggu (8/5).

Dikatakan, dari H+1 lebaran, jalanan sudah mulai dipadati pemudik dan warga yang berwisata ke sekitar Waduk Jatigede. Apalagi saat ini ada destinasi wisata yang baru, masjid yang megah di pesisir waduk (masjid Al-Kamil) yang berdampingan dengan Tugu Kujang Sepasang.

“Jalanan padat dari mulai H+1, mungkin banyak warga yang berwisata ke sekitar waduk. Alhamdulillah warung kami juga ikut ramai,” kata dia.

Tak hanya itu, pemilik warung kopi di pinggir jalan juga ikut raup untung pada moment lebaran ini. Dari mulai musim mudik sampai mudik balik, para pemilik warung kopi diramaikan konsumen.

“Alhamdulillah, dari H-3 lebaran sampai saat ini warungnya ramai terus, tinggal kita berikan tempat istirahatnya yang nyaman. Seperti lesehan yang luas dan tempat rebahan, karena pemudik akan merasa cape dan butuh istirahat yang maksimal sebelum melanjutkan perjalanannya,” kata salah satu pemilik warung di pinggir Jalan Eba (Cisitu) Dadang. (eri)

0 Komentar