Pengunjung Kawasan Wisata Mengeluhkan Infrastruktur yang Rusak

Pengunjung Kawasan Wisata Mengeluhkan Infrastruktur yang Rusak
Infrastruktur jalan Burujul Sanca dikeluhkan wisatawan yang menuju wisata Cipanas Cileungsing (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, BUAHDUA – Sejumlah wisatawan yang menuju kawasan wisata Cipanas Cileungsing mengeluhkan infrastruktur jalan di ruas Burujul Sanca Kecamatan Buahdua. Pasalnya, keadaan jalan rusak di beberapa titik membuat pengunjung enggan berkunjung ke Cipanas Cileungsing.

Seperti diketahui, 50 persen pengunjung Cipanas Cileungsing saat liburan Idul Fitri berasal dari wilayah Kabupaten Subang, Indramayu dan Majalengka. Jika mereka akan berkunjung ke Cipanas Cileungsing dominan melintas di ruas Sanca Burujul.

Pantauan Sumeks, jumlah pengunjung wisata Cipanas Cileungsing berkurang jika dibandingkan liburan Idul Fitri sebelum pandemi Covid-19. Keramaian hanya nampak pada H+2 Idul Fitri.

Baca Juga:BUMdes Sindanggalih Terapkan Desa DigitalKawasan Jatigede Jadi Favorit Pemudik

“Infrastruktur jalan sangat rusak di ruas Burujul Sanca, hal itu cukup membuat kami lelah dalam perjalanan. Sehingga, banyak tetangga kami yang mengurungkan niatnya untuk berkunjung. Padahal, kami sudah biasa berkunjung setiap tahunnya,” kata salah satu pengunjung asal Indramayu, Kasno, beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan, jika melalui ruas jalan Ujungjaya-Conggeang, kondisi jalan tidak jauh berbeda. Pasalnya, sedang ada pembangunan jalan tol Cisumdawu.

“Disamping itu, jarak yang ditempuh cukup jauh jika dibandingkan melewati Burujul-Sanca,” jelasnya.

Dia pun yakin, jika infrastruktur jalan bagus menuju Cipanas Cileungsing, pengunjung yang datang akan membludak. “Sebab, bagi warga Indramayu dan Subang, kawasan Cipanas Cileungsing cukup menarik,” tegasnya.

Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan pengunjung yang datang ke kawasan Bendungan Jatigede. Salah satunya, Kawasan Buricak Burinong. Para pengunjung mengeluhkan akses jalan yang sulit dan sempit.

Jalan yang tak begitu lebar serta medan menanjak membuat para wisatawan kesulitan. Tidak sedikit mobil serta motor yang tak kuat menanjak.

Salahsatunya dirasakan Asep Firmansah. Mobil mini bus yang dikendarainyabb tak kuat menanjak saat pulang dari Kampung Buricak Burinong.

Baca Juga:Sempat Vakum, Cikupa Indah Mulai RamaiBritis Sumedang Bagikan Bansos Untuk Warga

“Iya mobil saya gak kuat, tadi nanjaknya terjal banget jadi sulit,” jelas Asep.

Penumpang di mobilnya pun terpaksa turun agar mobil yang dikemudikannya kuat menanjak di jalan tersebut.

“Ini ibu ibu saya suruh turun dulu, biar mobilnya kuat menanjak,” tambah Asep.

0 Komentar