sumedang, JATINUNGGAL – Pembudidaya ikan di Kecamatan Jatinunggal dan Wado masih terbilang eksis. Warga yang masih menekuni budidaya ikan untuk pembenihan di wilayah Kecamatan Jatinunggal dan Wado untuk saat ini masih banyak memasarkan produknya ke petani ikan yang membesarkan di empang.
Kepala UPT Dinas Perikanan dan Peternakan wilayah Jatinunggal Ir. Leti Nuryati menyebutkan, untuk wilayah Jatinunggal, masih banyak pembudidaya ikan jenis Nila, Mas dan Lele. Selama ini mereka menjual hasil budidayanya baru ke pemilik empang yang masih ada di sekitar Jatinunggal-Wado.
“Ada beberapa kelompok perikanan yang sekarang masih eksis, bahkan bisa dibilang hasil dari budidaya ikan itu jadi mata pencahariannya,” kata dia kepada Sumeks, Rabu (18/5).
Baca Juga:Stok Darah UPTD PMI Sumedang Tersisa 105 LabuLestarikan Kearifan Lokal, Masyarakat Ciboboko Bentuk LAD
Dikatakan, untuk pembudidaya ikan mungkin akan cepat berkembang atau bahkan bisa jadi pendongkrak ekonomi yang diandalkan warga Jatinunggal pada saat di Waduk Jatigede ada zonasi untuk pembesaran ikan.
“Kalau di Waduk Jatigede sudah ada zonasi KJA, mungkin dari pembudidaya benih bisa suplai ke waduk. Tentu saja kapasitas ketersediaan ikan di pendeder harus ditingkatkan,” katanya.
Dalam hal ini, pihaknya menilai pembudidaya ikan di wilayah Jatinunggal sudah cukup mumpuni dalam produksi. Pengetahuan mereka dalam teknis produksi juga sudah cukup.
“Memang selama ini saya lihat cara mereka memproduksi ikan sudah cukup baik,” katanya.
Diharapkan, para petani bisa lebih sejahtera pada saat ada peningkatan permintaan, hanya saja mungkin para petani butuh tambahan sarana tempat untuk produksi benih ikan. (eri)