5 Manfaat Buah kawista Dan Pengolahannya

5 Manfaat Buah kawista Dan Pengolahannya
Buah kawis terlihat lebat, di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah. (Dok. Widi Hatmoko/istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Pohon yang masih berkerabat dengan jeruk, adalah buah kawista yang mempunyai nama ilmiah Limonia acidissima syn. Kawista bisa bertahan di kondisi buruk dan penyakit ketika hidup di India selatan dan Asia Tenggara. Berikut beberapa manfaat dan pengolahan kawista.

Kebanyakan,pohon kawista dikenal dengan nama kawista. Di beberapa daerah kawista memiliki banyak nama, seperti di Jawa disebut kawis, di bali disebut kusta, dan di India disebut Indian Elephant Woodapple atau Apple.

Daerah yang disukai kawista (kawis) yaitu daerah kering. Ciri ciri pohon kawista mempunyai batang relatif kecil serta tingginya bisa mencapai 12 kaki dengan cabang dan ranting yang ramping, selain itu memiliki kebiasaan menggugurkan daunnya. Biasanya cabang kawista ditumbuhi dengan duri.

Baca Juga:Resmi Mualaf, Terkuak Beberapa Fakta Tentang Suami Maudy AyundaKado Nyawa

Kawista kebanyakannya memiliki bunga yang bergerombol dengan warna hijau, putih dan merah. Bentuk dari kawista adalah bulat, berkerak dan bersisik, berwarna putih dan coklat. Daging buahnya coklat kehitaman yang mempunyai rasa asam dan manis.

Ketika buah kawista rontok, itu artinya buah tersebut sudah cukup matang. Buah kawista tidak akan rusak ketika jatuh, karena memiliki kulit buah yang keras. Berikut beberapa manfaat dan cara pengolahannya.

Manfaat Kawista

Buah kawista memiliki berbagai manfaat untuk mengobati penyakit, khususnya buah yang sudah matang. Berikut manfaat buah kawista diantaranya:

– Sebagai obat penurun panas
– Menambah tenaga atau energi pada tubuh
– Sebagai obat sakit perut
– Meredakan gejala menstruasi berat
– Mengobati gangguan hati
– Mengobati gigitan dan sengatan hewan
– Mengobati mual

Pengolahan Buah Kawista

Di Indonesia, pohon kawista telah dibudidayakan dan tumbuh alami secara liar di pekarangan dan kebun. Di beberapa negara seperti Sri Lanka, bahkan telah dibudidayakan atau diolah menjadi krim kawista, sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor.

Bkawista ini bisa dimakan langsung. Selain itu, buah ini juga dapat diolah menjadi berbagai komoditas seperti sirup dan dodol dengan rasa yang khas. Di India, buah ini juga kerap dimanfaat untuk minuman seperti jus. (Pkl2)

Sumber: suara.com

0 Komentar