sumedang, KOTA – Sebanyak 45 orang Guru Olahraga Sekolah Dasar (SD) dan 35 mahasiswa tingkat 4 Prodi PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang mengikuti Kegiatan Pembelajaran Jasmani Model Health Related Fitnes (HRF), Rabu (25/5).
Kegiatan ini adalah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dibawah Koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur UPI Kampus Sumedang, Prof Dr H Yudha Munajat MEd. dengan Ketua Pelaksana Muhamad Nur Alif MPd.
Baca Juga:HIPMI Sumedang Harus Dirasakan Manfaatnya oleh MasyarakatDPD PAN Kabupaten Bandung Rekrut Bacaleg, Hj Thoriqoh: Selamat Bergabung dan Mendaftar
Dalam kesempatan ini, Direktur UPI Kampus Sumedang Prof Dr Yudha Munajat MEd menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini dibawah Koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), suatu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang menjadi tanggung jawab sebagai dosen,” paparnya.
Dikatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan dengan penerapan sebuah model kepada para guru di Sekolah Dasar. Dimana, model ini bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kebugaran.
“Ada teori dan praktik kegiatannya. Kenapa kegiatan ini perlu dilaksanakan? Karena, setelah masa covid kondisi kebugaran anak-anak ini sangat turun. Ini tentu harus dikembalikan menjadi kondisi yang baik,” katanya .
Oleh karena itu, lanjut dia, bentuk pengabdian ini tujuannya supaya para siswa melalui penerapan model yang dikembangkan oleh para guru akan meningkat lagi tingkat kebugaran jasmaninya.
“Dan, itu suatu harapan kami dengan adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan saja dalam waktu yang singkat ini, akan segera diimplementasikan pada tahun ajaran baru. Untuk sekarang, kita tata dulu para gurunya. Nanti, para guru akan menerapkan kepada para siswa,” tandasnya.
Yudha berharap pengabdian ini memberikan manfaat, terutama bagi para guru dan siswa di Kabupaten Sumedang.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Muhammad Nur Alif MPd mengatakan tujuan kegiatan sosialisasi model Health Related Fitness (HRF)kepada guru-guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar adalah memperkenalkan model pembelajaran yang sedang booming atau sedang digandrungi. Terutama, untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
Baca Juga:Faperta Unpad Dorong Pertanian Siap Hadapi Perubahan Iklim Destinasi Wisata di Jatigede Sepi Pengunjung
“Karena, kita tahu pasca pandemi covid-19, proses pembelajaran dilakukan secara daring. Pendidikan Jasmani di sekolah pun dilakukan secara daring melalui rekaman video dan metode lainnya,” katanya.