UPI Kampus Sumedang Gelar Kegiatan PKM Sosialisasi Model HRF 

UPI Kampus Sumedang Gelar Kegiatan PKM Sosialisasi Model HRF 
Direktur UPI Kampus Sumedang Prof Dr H Yudha Munajat MEd saat ditemui Sumeks di kantornya, beberapa waktu lalu (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

 

Alif menegaskan, karena pandemi sudah akan berakhir dan proses pembelajaran tatap muka sudah mulai berlangsung kembali, maka pihaknya mensosialisasikan model pembelajaran yang sekiranya dapat meningkatkan dan mempertahankan kebugaran jasmani siswa. Karena, dalam 2 tahun atau hampir 3 tahun ini mengalami penurunan secara signifikan berdasarkan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para akademisi di bidang pendidikan jasmani dan olahraga.

Alif juga menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 45 guru Pendidikan Jasmani di Kabupaten Sumedang yang terdiri dari guru-guru yang masih muda dan sebagian mahasiswa PGSD Pendidikan Jasmani UPI Kampus Sumedang. “Diharapkan ketika selesai kegiatan ini, para peserta dapat menerapkan model HRF ini kepada siswanya sehingga dapat meningkatkan kebugaran jasmani kepara siswa juga,” katanya .

Alif menerangkan, Model Health Related Fitnes (HRF) itu adalah model pembelajaran Pendidikan Jasmani yang memfokuskan pada peningkatan kebugaran jasmani siswa. Dilakukan secara pos-pos terpadu yang setiap posnya diisi tentang kegiatan-kegiatan aktivitas fisik yang dirancang oleh seorang guru. Sehingga, dalam waktu tertentu setiap pos memiliki waktu-waktu tertentu.

Baca Juga:HIPMI Sumedang Harus Dirasakan Manfaatnya oleh MasyarakatDPD PAN Kabupaten Bandung Rekrut Bacaleg, Hj Thoriqoh: Selamat Bergabung dan Mendaftar

“Nanti siswa dibagi kedalam beberapa kelompok dan menghinggapi pos-pos yang telah ditentukan tersebut. Dalam 2 x 35 menit ini, siswa benar – benar tidak ada yang diam, siswa tidak ada yang menunggu, semua bergerak, semua beraktifitas.

“Harapan besarnya dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa. Ketika kebugaran jasmani siswa meningkat, maka derajat hidup sehatnya pun akan meningkat,” tegasnya.

Adapun untuk pesertayang mengikuti  kegiatan Alif menerangkan, untuk tahun ini berbeda dengan kegiatan tahun kemarin. Tahun ini peserta diacak secara random, pigaknya mengundang khusus untuk guru-guru muda.

“Sebab, kita harap guru-guru muda ini bisa lebih cepat dalam menangkap materi. Sehingga, dari guuru muda, para guru yang lain yang lebih senior bisa mengadaptasi apa yang mereka dapat dari kegiatan sosialisasi,” paparnya.

Sementara, untuk mahasiswa yang ikut di kegiatan ini adalah mahasiswa tingkat 4  yang sedang melakukan proses skripsi. Jadi beberapa dari mahasiswa ini pun sudah magang atau menjadi guru honorer di Sekolah Dasar, ada yang di Kabupaten Sumedang ada yang di kota Bandung dan Garut.

0 Komentar