sumedangekspres – Tantangan dunia dapur yang tak kunjung selesai adalah mengiris bawang merah tanpa menangis.
Sudah pasti mata kita akan perih hingga menangis alias mengeluarkan air mata. Tiap kali mengiris bawang merah.
Dilansir dari The Conversation, bawang merah yang digunakan sebagai bahan penyedap masakan memiliki zat kimia yang akan terlepas ke udara ketika kita mengirisnya.
Baca Juga:Introvert? Susah Bergaul dan Berkomunikasi Dengan Orang Lain? Berikut 4 Tipsnya5 Tips Untuk Mencegah Stres Saat Kuliah Online
Dapat memicu air mata untuk keluar zat kimia inilah yang akan mengiritasi mata.
Bagaimana cara mengiris
bawang merah tanpa menangis? Dan Mengapa bawang merah “membuat” kita menangis?
Apa penyebab Bawang Merah Bikin Menangis
Apa penyebab Bawang Merah Bikin Menangis
Sebagian besar cairan, gula, dan vitamin terdiri dari Bawang Merah. Pada bawang putih, terdapat bau yang menyengat. Selain itu, bawang merah juga mengandung sulfur.
Senyawa menyengat ini adalah senjata tanaman, digunakan oleh mereka untuk mengusir hama yang berusaha memakan bagian dari daun, buah dan biji tanaman.
Masih dalam sumber yang sama, The Conversation, sulfur dalam bawang merah bernama propyl sulfoxide.
Propyl sulfoxide ini akan memguar ke udara ketika kita mengiris daging bawang merah. Ketika bercampur dengan kelembaban atau cairan, seperti uap air di udara atau cairan di mata, senyawa ini akan berubah menjadi asam sulfur.
Karena membawa aroma kuat dan mengiritasi mata, maka mata akan mengeluarkan air mata untuk mengusir propyl sulfoxide ini pergi.
Baca Juga:Ekonomi Pulih, Restrukturisasi Kredit COVID-19 BRI Turun 55,57%Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali Lipat
sendiri terdiri dari sebagian besar cairan, gula, dan vitamin. Selain itu bawang merah juga mengandung sulfur, senyawa kimia berbau menyengat yang juga terdapat pada bawang putih.
Senyawa menyengat ini adalah senjata tanaman, digunakan oleh mereka untuk mengusir hama yang berusaha memakan bagian dari daun, buah dan biji tanaman.
Masih dalam sumber yang sama, The Conversation, sulfur dalam bawang merah bernama propyl sulfoxide.
Propyl sulfoxide ini akan memguar ke udara ketika kita mengiris daging bawang merah. Ketika bercampur dengan kelembaban atau cairan, seperti uap air di udara atau cairan di mata, senyawa ini akan berubah menjadi asam sulfur.