“Jadi memang kita bikin semenarik mungkin biar semuanya aware terhadap pameran ini. Bahkan juga mereka juga kan diarahkan untuk menggandeng komunitas-komunitas yang mereka miliki,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut. Selain itu, berharap ada peningkatan omset bagi para pelaku IKM secara berkelanjutan setelah diadakannya kegiatan ini.
“Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut dan juga menjadi semangat bahwasanya kita bisa untuk cepat pulih recovery setelah pandemi dua tahun kemarin,” ucapnya.
Baca Juga:Investor Kalangan Milenial Jabar Terus MeningkatHukum Melakukan LGBT dalam Islam dan Cara Menanggapinya
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, juga selaku Owner Chocodot dan Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Jawa Barat, Kiki Gumelar, menyampaikan, selain ajang promosi acara ini juga akan digunakan untuk sosialisasi pembentukan AIKMA di Kabupaten Garut.
“Waktunya hanya di (hari) Sabtu dan Minggu, itu jam 10 (pagi) sampai jam 6 sore untuk Sabtunya, dan Minggunya jam 7 pagi sampai jam 3 sore,” ucapnya.
Kiki menuturkan, kegiatan ini akan melibatkan lebih dari seratus IKM yang ada di Kabupaten Garut Ia berharap, kegiatan ini dapat menyiapkan para pelaku IKM di Kabupaten Garut agar lebih siap ketika menghadapi momen promosi tingkat provinsi maupun nasional, sehingga nantinya akan lebih siap dalam promosi di level yang lebih tinggi lagi.
“Harapan dengan adanya Babancong Weekend Market ini bisa banyak antusias dari warga Garut, untuk mendukung produk-produk Garut lebih kuat lagi secara promosi dan bisa dikenalkan ke tingkat nasional,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Relationship Officer Institusi Bank BJB Garut, Sahal Tanfidzi menyampaikan, kegiatan ini sangat menarik perhatian pihaknya karena Babancong Weekend Market ini dapat mendorong para IKM untuk hidup kembali setelah masa pandemi, pihaknya menyatakan kesiapannya memberi dukungan penuh salah, satunya melalui digitalisasi perbankan.
“Kita akan dukung juga pak baik itu dari segi digitalisasi perbankannya supaya nanti kita yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah itu akan memberikan edukasi kepada para IKM juga kepada seluruh masyarakat supaya bisa bertransaksi melalui digital,” ucapnya.