sumedangeskpres – Jadi perbincangan warganet Grup musik Kasidah Nasida Ria setelah tampil dalam sebuah acara musik di Jerman.
Setelah sekian lama tidak mendengar kabarnya, kini kembali muncul grup musik lawas ini dengan kabar yang membanggakan.
Mereka tampil pada acara musik Dokumenta di Kassel Jerman dan membawakan salah satu hits andalannya “Perdamaian”.
Baca Juga:MTQ Jawa Barat Bangkitkan Minat Baca QuranDelapan Santri Al-Hikamussalafiyyah Ikuti MTQ
Seperti oleh akun Twitter @dprhiburanmalam, Senin (20/6/2022). Banyak dipuji dan diunggah di media sosial Video penampilan Nasida Ria.
Lalu, siapa sebenarnya Nasida Ria, dan bagaimana langkahnya di industri musik Indonesia?
Nasida Ria dikenal sebagai grup musik kasidah modern yang mendunia ini.
Dicuplik dari sebuah jurnal penelitian dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), grup musik ini lahir pada tahun 1975 di daerah kauman yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
H. Muhammad Zain beserta sang istri Hj. Mudrikah Zain adalah orang di balik keberadaan grup musik perempuan ini.
Mereka membentuken Nasida Ria dengan misi untuk berdakwah atau menyebarkan ajaran Islam dan menyebarkan kebaikan melalui musik.
Tak heran, lagu-lagu yang dibawakan Nasida Ria semuanya memiliki pesan kebaikan yang juga diajarkan dalam agama.
Baca Juga:Perihal Uang Tabungan Siswa Hilang, Camat akan Berdialog dengan SD Negeri Darmaraja 2Penambahan Sarana dan Prasarana Pendidikan Butuh Kajian Komprehensif
Sebut saja “Jangan Main Cerai”, “Kota Santri”, “Surga Di Telapak Kaki Ibu”, dan lain-lain.
Sepanjang perjalanan kariernya, Nasida Ria telah menghasilkan ratusan karya lagu yang hingga kini masih dapat dinikmati oleh masyarakat.
Beragam penghargaan pun berhasil mereka kumpulkan.
Di awal pembentukannya, Muhammad Zain mengumpulkan 8 orang siswanya dan sang istri untuk membentuk grup kasidah.
Kesembilan anggota grup itu adalah:
1. Rien Jamain
2. Musyarofah
3. Umi Kholifah
4. Nur Ain
5. Nunung
6. Mutoharoh
7. Alfiyah
8. Kudriyah
9. Hj. Mudrikah zain.
Tak hanya menyoal syarat agama dan kebaikan, Nasida Ria juga memiliki sederet lagu yang liriknya berisi kritik sosial.
Nama Nasida Ria sendiri berasal dari kata “Nasyid” yang berarti lagu-lagu atau nyanyian dan kata “Ria” yang artinya gembira atau bersenang-senang. Jadi, secara harian nama grup musik ini berarti lagu atau nyanyian yang dibawakan.
Di bawah pimpinan H. Malik Zain, Nasida Ria terus bersinar di industri musik Tanah Air hingga tahun 2000-an dengan penuh kegembiraan.