MAN 2 Sumedang Luluskan 118 Siswa

MAN 2 Sumedang Luluskan 118 Siswa
Wakasek Humas MAN 2 Sumedang Dra Hj Pipit Badriyah saat ditemui Sumeks di kantornya, Kamis (23/6) (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Pengumuman kelulusan siswa kelas 12 di MAN 2 Sumedang sudah diumumkan pada tanggal 3 juni 2022.

Seperti disampaikan Wakasek Humas MAN 2 Sumedang Dra H Pipit Badriah, Kamis (23/6).

Menurutnya, untuk kelulusan siswa  kelas 12 tahun pelajaran 2021/2022, MAN 2 Sumedang meluluskan siswa sebanyak 118 orang siswa dari enam rombongan belajar (rombel). Terdiri dari 4 jurusan , IPA, IPS Bahasa dan Agama.

Baca Juga:Jelang Idul Adha, Harga Sembako NaikKomite Apresiasi Pelepasan Siswa

Sementara, kata dia, penerimaan siswa tahun pelajaran 2022-2023  akan tetap menerima 6  rombel dengan jumlah siswa per rombel 36. “Tidak ada penambahan dan tidak ada pengurangan, kita menyesuaikan analisisnya baik dari sarana prasarana,” katanya.

Hj Pipit menuturkan, setelah berlalunya masa pandemi, dia berharap, pelaksanaan proses pembelajaran, terutama yang terkait dengan siswa atau peserta didik itu kembali pada sistem pembelajaran tatap muka.

“Semuanya biasa kita laksanakan, hanya saja aturan protokol kesehatan kita tetap akan laksanakan, tidak lepas dari aturan yang diinstruksikan oleh Pemerintah Daerah. Meskipun Madrasah Aliyah itu dibawah naungan Kementrian Agama, namun kehidupan dan aturan bersekolah itu terkait dengan kebijakan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Menurutnya, dengan kembalinya ke pembelajaran seperti sebelum pandemi, maka di sekolah ini aturan-aturan yang berlaku dalam pembelajaran tatap muka itu akan diberlakukan kembali. Seperti tentang kedisiplinan yang untuk sekarang ditambah dengan protokol kesehatan. Dimana dalam pelaksananya akan menyesuaikan dengan program Pemerintah Daerah serta untuk program ekstrakurikuler juga akan semakin dimaksimalkan kembali.

“Adapun untuk konsep tahun ajaran yang akan datang, MAN 2 Sumedang akan melakukan kolaborasi antara pendidikan Digital dengan pembelajaran tatap muka seperti biasa. Artinya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, akan tetapi tidak akan menghilangkan pembelajaran melalui digital. Dalam arti Pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) nya tetap dijalankan,” tuturnya. (ahm)

0 Komentar