Bus Masuk Jurang, Dewan Turut Berbela Sungkawa

Bus Masuk Jurang, Dewan Turut Berbela Sungkawa
Ketua Komisi II DPRD Sumedang dari Partai Gerindra, Warson Mawardi turut berbela sungkawa atas peristiwa kecelakaan di Tasikmalaya (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Kecelakaan bus yang membawa rombongan dari sumedang masuk ke jurang di Jalan Raya Rajapolah tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari melibatkan sebuah bis pariwisata City Trans Utama bernopol B 7701 TGA masuk ke jurang.

Akibat kecelakaan bus masuk ke jurang itu, beberapa orang dari rombongan guru aktif dan pensiunan guru SDN Sayang Jatinangor dikabarkan meninggal.

Ketua Komisi II DPRD Sumedang dari Partai Gerindra, Warson Mawardi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya beberapa guru SDN Sayang Jatinangor ada yang turut menjadi korban kecelakaan yang terjadi sekira pukul 01.00.

Baca Juga:Nekat Menjual Ginjal Demi AnakPerbaikan Irigasi Prioritas Sukajaya

“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkannya bisa tabah dan sabar apa yang terjadi pada keluarganya. Ini merupakan musibah yang terjadi,” ucapnya.

Tentunya, ini menjadikan duka yang sangat mendalam atas peristiwa yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.

Bagi petugas yang ada di lokasi, pihaknya meminta untuk segera melakukan identifikasi kepada para korban agar tidak terjadi miskomunikasi kepada yang menunggu kabar atas kejadian itu.

Dia berharap kepada pihak sekolah SDN Sayang Jatinangor harus segera konfirmasi ke pihak petugas, terutama kepolisian yang ada di Rajapolah Tasikmalaya.

“Kami juga akan terus melakukan pemantauan baik di lokasi kejadian maupun ke pihak sekolah yang bersangkutan,” jelasnya. (kos)

0 Komentar