sumedang, KOTA – Niatan Endang, warga Tegalsari RT 04 RW 02 Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara, menjual ginjal, mendapat respons Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
Saat ini, Endang sangat kebingungan dengan biaya pengobatan sang anak, Resti (19), yang mengalami sakit lupus. Bahkan, kondisi Resti semakin parah karena sudah tidak bisa melakukan aktivitas apapun.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Juju Julaeha mengaku, akan mengkoordinasikan serta memfasilitasi Endang dan anaknya untuk mendapatkan bantuan.
Baca Juga:Honor Telat Dua Bulan, Honorer Dishub MenjeritJumaril Jabat Kepala Kantor SAR Bandung
“Kami akan koordinasi dulu dengan kepada pihak Puskesmas, Dinkes dan Disduk. Kita akan lakukan penyaringan, apa memang pantas atau tidak (diberikan bantuan),” ujar Juju kepada Sumeks, Selasa (28/6).
Dikatakan, untuk penyaringan tersebut, bisa dilakukan dengan mengunjungi pihak keluarga Endang, apakah benar-benar tidak memiliki bantuan sama sekali.
“Dilihat dulu apakah benar atau tidak tapi pastinya kalau memang benar-benar butuh, pasti kami akan bantu,” kata Juju.
Dikatakan juga, Dinsos akan mengkoordinasikan ke berbagai pihak terkait, untuk segera dilakukannya kunjungan agar proses turunnya bantuan segera cepat turun.
“Biar terealisasikan dengan cepat. Saya juga sedang mengkoordinasikan dengan pihak puskesmas setempat, untuk dilakukannya pemeriksaan kepada anaknya,” kata Juju.
Selain itu, Dinsos akan segera melakukan kunjungan ke rumah Endang agar dapat dibantu dalam koordinasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
“Kami bantu tentang BPJS-nya, KIS-nya, dan bantuan lain agar dapat sampai kepada pihak keluarga Bapak Endang dan putrinya,” pungkas Juju. (wly)