sumedang, KOTA – Setelah 22 tahun menanti, kini warga Dusun Cisoka Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan bisa bernafas lega, lantaran mereka bisa menikmati aliran listrik dengan leluasa.
“Sejak puluhan tahun, masyarakat menantikan hadirnya listrik, sementara untuk mengaliri listrik membutuhkan jaringan yang sangat besar dan biaya besar,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Cisoka belum lama ini.
Di sisi lain, di Dusun Cisoka hanya dihuni 31 kepala keluarga dan itu yang menjadi kendala selama ini, yakni tidak berbanding lurus antara biaya yang harus dikeluarkan dengan income yang akan didapat.
Baca Juga:Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi dengan PujaseraSMK Bhakti Nusantara Luluskan 342 Siswa
“Namun dengan semangat menerangi negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, BKSDA dan ESDM telah bersama-sama mewujudkan mimpi warga Cisoka,” kata Bupati.
Selama ini, masyarakat telah berupaya keras untuk menerangi rumah-rumah mereka dengan cara memanfaatkan kincir angin.
Namun tegangan listrik yang dihasilkan sangatlah minim, bahkan tenaga surya pun belum mencukupi kebutuhan listrik bagi warga Cisoka.
“Hari ini berkat kerja keras, kerja sama antara PLN UID Jawa Barat dan PLN Sumedang, kita bisa mengaliri listrik di Dusun Cisoka ini,” ujarnya.
Sehingga daerah-daerah perbatasan di wilayah Sumedang ampir semua telah dialiri listrik.
Senada, GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha menyebutkan, tugas dan tanggung jawab untuk mengaliri listrik adalah tugas bersama bukan hanya PLN saja.
“Saya kira itu awal yang bagus. Insyallah saya akan menugaskan Manager Unit untuk berkoordinasi ke Pemda Sumedang untuk memastikan bahwa 9 ribu KK tadi apakah betul jumlahnya dan akan diselesaikan sesuai dengan kemampuan kami,” Ucapnya
Baca Juga:Kerjasama Dinas Kesehatan Dengan PA SumedangMapala Fisip Unsap Gelar Sekolah Vertical Rescue di Kodim 0610, Peserta Capai dari Maluku
Diketahui, Dusun Cisoka merupakan salah satu dataran tertinggi di yang terletak ditengah-tengah perkebunan teh. Selain itu, Cisoka menjadi pembatas wilayah antara Kecamatan Sumedang Selatan dengan Kecamatan Cibugel.
Hanya dengan mengandalkan pembangkit listrik tenaga kincir air yang dibuat kurang lebih tahun 1995 dan panel surya pada tahun 2000 kemampuan aliran listrik yang didapat hanya terbatas untuk penerangan dan menyalakan televisi.(red)