Mapala Fisip Unsap Gelar Sekolah Vertical Rescue di Kodim 0610, Peserta Capai dari Maluku

Mapala Fisip Unsap Gelar Sekolah Vertical Rescue di Kodim 0610, Peserta Capai dari Maluku
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir didampingi Komandan Dandim 0610 Sumedang Inf. Zaenal Mustofa dan Komandan VRI Tedi Ixdiana setelah membuka Sekolah Vertical Rescue Tingkat Dasar
0 Komentar

sumedang, KOTA – Mahasiswa Administrasi Pecinta Alam (Madratala) Fisip Unsap Sumedang kali ini berkesempatan menggelar Sekolah Vertical Rescue tingkat Dasar di Markas Kodim 0610 Sumedang.

Sekolah Vertical ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Madratala Fisip Unsap dengan Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Kodim 0610 Sumedang yang diselenggarakan 3 hari.

Kegiatan terhitung dari hari Kamis 30 Juni sampai 2 Juli 2022 ini diikuti sebanyak 94 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan intansi seperti Damkar, BPBD Sumedang dan relawan lainnya.

Baca Juga:BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi RiilIko Uwais Tetap Upayakan Jalur Damai Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan

Tentunya yang lebih mengejutkan peserta ada dari berbagai daerah dan yang paling jauh yakni dari pulau jawa dari Provinsi Maluku.

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir turut membuka Sekolah Vertical Rescue, menyampaikan sekolah ini sangat bermanfaat dan berguna melihat kondisi Kabupaten Sumedang yang berada pada daerah rawan bencana.

“Untuk itu kita harus menyiapkan segala sesuatunya jiga bencana terjadi. Termasuk jika ada bencana di medan terjal yang membutuhkan penyelamatan ekstra harus memiliki kecakapan dan keterampilan yang luar biasa” Ucapnya, Kamis (30/6/22).

Menurutnya, Sekolah ini juga merupakan bagian dari untuk meningkatkan kapasitas kemampuan para relawan, dengan mendapatkan ilmu pengetahuan, keahlian serta keterampilan dalam membantu masyarakat.

“Ini luar biasa, Vertical Rescue mempunyai 28 ribu anggota yang telah membantu masyarakat pada saat terkena bencana di berbagai daerah di Indonesia dengan kondisi medan terjal” tuturnya.

Lebih lanjut Dony menerangkan, Vertical Rescue juga kini telah membantu masyarakat dengan program membangun jembatan gantung bagi masyarakat.

“Inspirasi tersebut datang dari perjalanan Vertical Rescue pada saat mengevakuasi orang yang terkena bencana di daerah” Pungkasnya.

Baca Juga:Perjalanan Kasus R Kelly, Penyanyi R&B yang Divonis 30 Tahun Penjara atas Kasus Kekerasan SeksualWagub DKI Janjikan Akses Lowongan untuk Ribuan Karyawan Holywings Terancam PHK

Sementara itu, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa menambahkan, Kegiatan ini digelar berdasarkan data-data dari masyarakat yang mempunyai potensi bencana alam.

“Alhamdulilah kegiatan latihan ini akan memperbanyak potensi-potensi yang ada untuk kami gunakan dalam rangka penanganan bencana alam tentunya, itu yang paling krusial”, Ucapnya.

Dikatakan, selain pelatihan Kodim 0610 juga melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan. Bagaimana Pancasila, UUD menjadi pelajaran bagi peserta Sekolah Vertical Rescue.

“Ingat persatuan Kesatuan Bhineka Tunggal Ika dan Empat Konsesus dasar negara kita harus disampaikan kepada setiap organisasi yang ada ditempat kita, khususnya para pemuda ini,” tegasnya.

0 Komentar