sumedangekspres – Di ruas tol Cipali, telah tejadi peristiwa truk pengangkut ayam tabrakan dengan bus Primajasa pada Minggu sore, 3 Juli 2022 yang diperkirakan pukul 16.30 WIB.
Bus Primajasa nyungsep di sisi tol serta ringsek karena akibat dari kecelakaan tabrakan dengan truk pengangkut ayam. Sementara itu, keadaan truk baknya terbelah dua setelah terpelanting hebat.
Di badan jalan tol, muatan semua ayam hidup kini berhamburan.
“Informasi kami terima terjadi kecelakaan maut di jalur Cipali KM 93 – 200. Kendaraan yang terlibat adalah bus Primajasa Nopol B 7291 FGA dengan kondisi rusak berat,” ujar Kordinator Terminal Tipe A Kertawangunan, Kuningan, Komar.
Baca Juga:Korban Diminta Segera Lapor, Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Seorang Guru Terhadap Siswanya di SekolahAqua Chow Dibunuh secara Membabi-buta oleh Mantan Pacar, Pegiat Yoga Ini Tewas Sangat Mengerikan
Terdapat dua (2) orang yang tewas, yaitu korban tewasnya adalah sopir bus Primajasa, yang bernama Arman umur 57 tahun, rakyat Mandalasari Kecamatan Keduhejo Kabupaten Pandeglang dalam kecelakaan bus Primajasa tabrakan dengan truk pengakut ayam.
“Sopir truk pengangkut ayam juga meninggal saat terjadi tabrakan tersebut dan identitas sopir truk angkutan ayam, saya tidak tahu,” ujarnya.
Arman menguraikan, bahwa pada saat bus Primajasa melewati dari arah Bekasi yang akan menuju Kuningan, di KM 93/200 pada lajur 2, kecelakaan tersebut terjadi. Dan tiba-tiba truk mengangkut ayam itu yang identitas pengemudi belum ditemukan itu muncul dari arah berlawanan (Kuningan-Jakarta).
“Kondisi kecelakaan itu dari arah berlawanan saat mobil truk angkutan ayam itu menyebrang ke jalur A. Sehingga terjadi adu banteng dan KR Primajasa terpental ke arah kiri lalu masuk kedalam parit. Diketahui kondisi unit bus itu mengalami rusak berat,” katanya.
Mengakibatkan 16 penumpang bus Primajasa mengalami luka-luka dalam kecelakaan tabrakan tersebut. “Korban Luka-Luka ada 16 orang, 14 dewasa dan 2 anak-anak,” katanya. (Pkl2/Nina)
Sumber: m.tribunnews.com