sumedang, DARMARAJA – Sinergitas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kecamatan Darmaraja bisa mempercepat perkembangan usahanya.
Hal itu disampaikan Ketua Apdesi Kecamatan Darmaraja Oo Somantri kepada Sumeks, Minggu (3/7).
Dia menegaskan, keberadaan Badan Usaha Milik Desa di setiap desa perlu ada kerjasama yang baik untuk pertumbuhan usahanya.
Baca Juga:KCD Disdik Wilayah VIII Pastikan PPDB Tahap 1 dan 2 LancarGenset Portable Terus Disempurnakan
Dia mencontohkan, Bumdes Ranggon Kecamatan Darmaraja optimis kelola penggemukan domba. Usahanya itu saat ini tengah berlangsung, pihak Badan Usaha Milik Desa kerjasama dengan peternak.
“Saat ini Bumdes Ranggon tengah kelola penggemukan domba. Kalau bisa sinergi, usaha domba ini bisa dikerjasamakan dengan bumdes lain yang ada di Darmaraja,” kata dia.
Dia menggambarkan, kalau Bumdes Ranggon sudah berjalan untuk penggemukannya, Badan Usaha Milik Desa lain bisa untuk memasarkan, suplay pembibitan dan penyediaan pakan penunjang seperti konsentrat.
“Dari satu usaha penggemukan domba saja bisa dikerjasamakan oleh 4 atau 5 Bumdes yang ada di Kecamatan Darmaraja,” katanya.
Pihaknya menilai, bisnis penggemukan domba cukup bisa diandalkan untuk mengembangkan usaha. Hal itu harus berimbas juga untuk masyarakat lebih luas. Minimalnya, bisa bantu para petani ternak Domba untuk ikut usaha didalamnya.
“Sepertinya mayoritas masyarakat di Darmaraja sudah memahami cara pemeliharaan domba. Kenapa tidak hal itu dikembangkan dalam bentuk usaha yang lebih besar,” katanya.
Kata dia, begitu juga untuk bidang-bidang yang lainnya. Jadi antar Badan Usaha Milik Desa yang satu dan yang lain memiliki usaha yang saling berkaitan.
Baca Juga:Jabar Bergerak Sumedang Harus MelesatLahan Warga Terendam Air Waduk
“Untuk mencapai hal itu memang tidak mudah, tapi dengan keuletan dan kreatifitas yang terbina, maka akan dengan mudah Bumdes tumbuh,” tukasnya. (eri)