Jabar Bergerak Sumedang Harus Melesat

Jabar Bergerak Sumedang Harus Melesat
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Jabar Bergerak Tingkat Kabupaten dan Pengurus Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Sumedang Masa Bakti 2022-2023 (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Jabar Bergerak (Jaber) Sumedang harus menjadi Jaber yang melesat. Artinya gerak bersama, gerak cepat dan melesat yang memberikan perhatian, pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sumedang  Dony Ahmad Munir saat acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Jabar Bergerak Tingkat Kabupaten dan Pengurus Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Sumedang Masa Bakti 2022-2023.

“Jaber Sumedang harus bergerak cepat. Inilah yang membedakan Jaber Sumedang dengan yang lainnya. Jadikan Jaber Sumedang sebagai Jaber yang melesat. Gerak bersama, gerak cepat dan melesat yang memberikan perhatian dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga:Lahan Warga Terendam Air WadukMentan Klaim Ketersediaan Cabai Aman

Dony menambahkan untuk mewujudkan hal tersebut tentunya organisasi Jaber Sumedang harus fokus, kompak, dan solid untuk bisa mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.

“Jadi kuncinya adalah solid. Untuk bisa solid tentu harus banyak komunikasi dan koordinasi,” tambah Dony.

Menurutnya, pengukuhan Jaber Sumedang juga mengandung makna bagi pengurus untuk bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Pemda Sumedang sangat mengapresiasi keputusan yang telah diambil ibu dan bapak untuk menjadi bagian dari tim jabar bergerak, karena tdak semua orang siap menjadi relawan seperti ini. Menyisihkan waktu, energi, dan materinya untuk membantu orang lain,” tuturnya.

Pengurus yang tergabung dalam Jaber Sumedang dianggap sudah tepat menentukan pilihan untuk menjadi bagian solusi di tengah-tengah masyarakat.

“Menurut saya kesiapan ibu dan bapak termasuk dikategorikan orang-orang pilihan.
Jadi ibu dan bapak telah tepat menentukan pilihan menjadi relawan di jabar bergerak ini,” ujarnya.

Dony berharap pengurus yang telah dilantik dan dikukuhkan harus menentukan rencana aksi kedepan, kemudian menetapkan waktunya (time line).

Baca Juga:Do’akan Anak Agar Sholeh dan SholehahIka Unpad Hadirkan Tokoh Publik

“Tentukan rencana aksinya, time line nya. Siapa yang mengerjakaannya dan apa target kinerjanya,” terangnya. (kga)

0 Komentar