sumedang, KOTA – Pembangkit listrik dengan kekuatan 5000 watt terus disempurnakan. Semuanya hasil inovasi Mochamad Yunus, Dedi Supriadi, Ateng Suhendar yang bekerja sama dengan Kodim 0610/Sumedang.
Ketiganya adalah warga Dusun Cipicung RT 11 RW 04 Desa Conggeang Wetan Kecamatan Conggeang.
Dengan dukungan Dandim 0610/Sumedang Letkol inf Zaenal Mustofa SE MM, hasil inovasi tersebut terus disempurnakan, dan akan diupayakan hak patennya.
Baca Juga:Jabar Bergerak Sumedang Harus MelesatLahan Warga Terendam Air Waduk
Genset Portable ramah lingkungan Inovasi dari Kodim Sumedang tersebut cukup sederhana. Hanya dengan menggunakan accu sebagai sumber listrik awal, setelah melalui genset inovasi tersebut dapat menghasilkan arus listrik AC sebesar 220 volt seperti listrik PLN di rumah pada umumnya dengan masa pakai hingga 6 jam non stop.
Hal itu disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Kantor Pendam III/Siliwangi Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jawa Barat, Jum’at (1/7).
Hasil inovasi tersebut, sambung Kapendam, mendapat perhatian Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang langsung mengecek dan mencoba fungsi serta kemampuan Genset tersebut di Bengrah Paldam III/Siliwangi Jl. Gudang Utara Bandung pada Kamis (30/6) lalz
Dijelaskan, Genset Portable yang sedang disempurnakan dan akan diupayakan hak patennya, rencana akan disebar luaskan kepada masyarakat.
“Khususnya di wilayah pertanian, perkebunan juga pedalaman. Dengan memanfaatkan Genset Portable ini juga, bisa dimanfaatkan untuk mesin pemotong teh,” katanya.
Selain ramah lingkungan, Genset Portable dengan berat 25 Kg yang mampu diangkat oleh 2 orang dewasa. Dalam perawatannya hanya mengecek air pada accu yang sementara ini masih menggunakan accu basah, dalam penyempurnaannya nanti akan menggunakan accu lithium.
“Genset Portable ini juga dapat digunakan di perumahan, apabila listrik utama mati,” jelasnya.
Baca Juga:Mentan Klaim Ketersediaan Cabai AmanDo’akan Anak Agar Sholeh dan Sholehah
Di tempat berbeda, Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa SE MSi mengatakan, genset tersebut masih dalam tahap uji coba.
Selanjutnya, setelah melalui pengujian tim ahli akan disempurnakan dan mungkin bisa diproduksi untuk dipakai keperluan warga masyarakat umum.
“Saya berharap hasil inovasi tersebut dapat digunakan oleh satuan TNI untuk keperluan di lapangan, terutama yang berada di daerah pedalaman dan juga di daerah operasi,” ucap Dandim.