sumedang, KOTA – Angka penggangguran yang cukup tinggi di Kabupaten Sumedang membuat pemkab berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran.
Untuk menekan angka tersebut, pemkab Sumedang akan mengoptimalkan Unsur Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, pemkab akan terus melakukan pelatihan dan mengoptimalkan BLK untuk menekan angka pengangguran.
Baca Juga:Warga Digegerkan Penemuan Janin, Ditemukan Oleh Anak-anak Saat BermainSalah Ucap di SW, Kades Cimanggung Minta Maaf
“Pemda melalui Disnakertrans, BLK nya memberi aspek pelatihan dengan berorientasi kebutuhan lapangan pekerjaan, pengangguran di Kabupaten Sumedang bisa terus berkurang,” buka Dony, Senin (4/7).
Dikatakan, pemkab akan terus meningkatkan keterampilan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami menggunakan pola kolaboratif, semuanya dilibatkan. Tadi akademisinya ada dari ITB, pusat kerja khususnya hadir, perusahaan yang akan menyerap pekerja hadir,” ucap Dony.
Dengan menggunakan pola kolaboratif diharapkan bisa melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Sumedang.
“Ini ikhtiar pemerintah dalam mencipakan lapangan pekerjaan, orang Sumedang punya keahlian, dari keahlian punya pekerjaan,” jelas Dony.
Ada sekitar 105 angkatan kerja yang dilatih keterampilan untuk kemudian langsung disalurkan ke industri dan didampingi untuk pelaku wirausaha.
“Saat ini yang pelatihan yang langsung diserap industri itu adalah untuk operator forklift. Karena, kebutuhan untuk operator forklift tinggi di Sumedang. Selain itu ada juga kebutuhan penjahit, listrik dan komputer dan semua sudah terhubung dengan pasar kerja, jadi bisa masuk langsung ke pasar kerja dan juga bisa menjadi wirausaha sendiri,” pungkas Dony. (kga)