Sebelum Meninggal Dunia, Bob Tutupoly Dirawat di ICU Selama Sebulan

Sebelum Meninggal Dunia, Bob Tutupoly Dirawat di ICU Selama Sebulan
0 Komentar

sumedangekspres – Penyanyi senior Bob Tutupoly (82) meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022) dini hari.

Bob Tutupoly diketahui sudah dirawat selama beberapa minggu di rumah sakit, tepatnya di Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sebelum meninggal dunia.

Hal itu diungkap oleh sahabat Bob Tutupoly, Stanley Tulung.

“Iya, udah (dirawat) beberapa minggu belakangan. Di RS Mayapada yang di Lebak Bulus,” ungkap Stanley kepada Kompas.com, Selasa.

Selama dirawat, beberapa kali Stanley mengunjungi Bob Tutupoly.

Baca Juga:Temukan 43 Kg Kokain Tak Bertuan Di Pesisir Pantai Wilayah Anambas KepriPolisi Tetapkan 4 Tersangka Terkait Dugaan Kasus Pencabulan Belasan Santriwati di Depok

Bob Tutupoly mengaku sangat senang karena saat itu banyak teman yang menjenguknya saat sakit.

“Beberapa kali nengok di rumahnya. Ya enggak ada pesan-pesan. Cuma dia ungkapkan senang sekali dan terharu. Dia sempat bilang senang sekali di tengok teman-teman,” ujar Stanley.

Kini, jenazah Bob Tutupoly disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Siloam Semanggi, Ruang John,” kata Stanley.

Sebelum meninggal dunia, Bob Tutupoly sempat hendak menjalani transfusi darah karena kadar HB darahnya turun.

Namun, pada Senin (4/6/2022), sekitar pukul 23.00 WIB, Bob Tutupoly sudah tak lagi merespons.

“Mau di transfusi darah karena HB turun tapi sekitar jam 23.00 WIB sudah tidak respons dan dinyatakan meninggal jam 00.03 WIB itu,” kata Stanley.

Baca Juga:Dua Orang Muncikari yang Menjajakan ABG di MiChat ini Ditangkap, Pelaku TernyataAyah di Ambon yang Laporkan Putrinya Diperkosa Ternyata Pelapor Juga Pemerkosa

Semasa hidupnya selain sebagai penyanyi, pemilik nama lengkap Bobby Williem Tutupoly itu pernah menjadi pembawa acara kuis di TVRI.

Selain “Widuri”, Bob Tutupoly juga dikenal dengan lagu “Tiada Maaf Bagimu” dan “Lidah Tidak Bertulang”.

0 Komentar