Kerangka Manusia Ditemukan Posisi Masih Duduk

Kerangka Manusia Ditemukan Posisi Masih DudukĀ 
Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto didampingi Kanit Reskrim saat memberikan penjelasan kepada wartawan soal penemuan kerangka manusia (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedangekspres, CILEUNYI – Warga di sekitar Komplek DPR Blok C RT06 RW04, Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia, Senin (4/7).

Penemuan kerangka manusia itu ditemukan oleg eluarganya dalam posisi terduduk di ruang tengah rumah. Diketahui kerangka mayat manusia itu bernama Tedi Mahdi (53).

Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto membenarkan adanya temuan kerangka manusia di wilayah hukumnya. Informasi yang diterimanya itu setelah ada masyarakat yang memberitahukan kepada petugas adanya temuan kerangka manusia.

Baca Juga:Tindak Penipuan Kembali Marak, BPJS Ketenagakerjaan Imbau Masyarakat Tetap WaspadaPuting Beliung Terjang Desa Cikahuripan

“Setelah ada informasi soal temuan kerangka manusia kami menindak lanjuti, saat itu juga langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara),” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi dan langsung menghubungi tim Inafis Polresta Bandung

“Kami amankan TKP sampai tim Inafis datang,” tambahnya.

Diterangkan, awal ditemukannya kerangka tersebut saat adik dan anak almarhum datang berkunjung ke rumah tersebut. Namun, mereka melihat ada kejanggalan di luar rumah tersebut karena tampak halaman depan rumah tidak terawat, bahkan tumbuh rumput liar di pekarangan rumah.

Saat itu, anak dan adik korban merasa curiga dan langsung menghubungi Ketua RW setempat untuk minta dibantu membuka pintu rumah.

Pintu rumah dalam kondisi terkunci dari dalam dan kondisi rumah tidak terawat. Karena merasa curiga, keluarga mencoba membuka pintu dengan bantuan Ketua RW setempat.

“Saat itu, adik (almarhum) bersama pak RW 04 membuka pintu, ditemukanlah posisi kerangka tersebut,” tuturnya.

Dijelaskan, ditemukannya kerangka tersebut diawali oleh keluarga korban yang datang berkunjung ke rumahnya karena sudah lama tidak berkomunikasi.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Sistem Pelayanan Jemaah Haji Jabar MaksimalPengacara di Bali Terancam Dipenjara 12 Tahun setelah Bermufakat untuk Memiliki Narkoba

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan tim Inafis, kerangka yang ditemukan dalam kondisi terduduk di kediamannya itu sekiranya sudah selama 2 tahun ke belakang. Selain punya riwayat sakit jantung, yang bersangkutan (almarhum) tinggal sendiri di rumahnya.

“Di TKP itu tidak ada yang rusak dan tidak ada yang janggal, jadi semuanya masih utuh,” paparnya. (kos)

0 Komentar