Basarnas Cari Wisatawan Pangandaran Terseret Arus 

Basarnas Cari Wisatawan Pangandaran Terseret Arus 
Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan operasi SAR (ist)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril SE MM menyebutkan ada laporan yang diterima dari Unit Siaga SAR Pangandaran pada pukul 04.00, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran.

Informasi melaporkan, saat itu satu orang wisatawan terseret arus pantai. Hingga saat ini masih dalam pencarian tim SAR Gabungan, sedangkan data korban belum diketahui.

Pukul 09.10, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan operasi SAR.

Baca Juga:Ridwan Kamil Jenguk Jemaah Haji Jabar yang Sakit StrokeTerjadinya Banjir dan Longsor di Ambon, Mengakibatkan Sebuah Talud dan 13 Rumah Warga Rusak

Ia mengatakan alat yang digunakan untuk pencarian yakni 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.

Dijelaskan, sekitar pukul 10.05 Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba di lokasi kejadian wisatawan yang terseret arus dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR di lapangan. Selanjutnya, tim melakukan pencarian di sekitar LKP sejauh 1 KM.

“Berdasarkan informasi di lapangan dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 orang selamat. Sedangkan 3 orang meninggal dunia,” tuturnya.

Data yang meninggal atas nama Sayati Rangga Julhijah,14 perempuan, Nizma Sabilla, 14 perempuan dan  Salfa Febrianti Bintang,14 perempuan. Sedangkan 1 korban dalam pencarian atas nama Sahrul, 13 laki-laki warga Cibangun Karya Dsesa Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Unsur SAR yang terlibat antara lain Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, SAR HNSI Legok Jawa, Satpol PP dan BPBD Pangandaran. (kos)

0 Komentar