sumedang, CONGGEANG – Sebanyak 500 paket makanan olahan ikan dibagikan kepada masyarakat desa dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang.
Paket tersebut diberikan anggota Komisi IV DPR RI H Sutrisno bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan RI di GOR Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang, Rabu (6/7).
Secara simbolis H Sutrisno bersama perwakikan Kementrian Kelautan dan Perikanan RI memberikan paket makanan ikan hasil olahan kepada perwakikan masyarajat.
Baca Juga:Gegara Narkotika, Empat Warga DiamankanBelasan Rumah Terdampak Puting Beliung, Koramil dan Polsek Turunkan Anggota
Pemberian 500 paket olahan makanan ikan tersebut dilakukan dalam kegiatan ‘Gerakan Ayo Makan Ikan’ (Gemarikan) dalam rangka percepatan penurunan stunting dan gizi buruk.
Anggota DPR RI dari Dapil Sumedang, Majalengka Subang tersebut mengatakan kegiatan Gerakan Masyarakat Makan Ikan merupakan kegiatan rutin. Tujuannya, agar masyarakat faham akan pentingnya makan ikan.
“Apalagi Kabupaten Sumedang mejadi salah satu kabupaten penghasil ikan. Namun, indeksnya masih di bawah rata-rata nasional. Masih jauh, Sumedang 36 sementara nasional sudah 58,” ujar Sutrisno kepada Sumeks.
Sutrisno menuturkan rakyat belum paham betul pentingnya makan ikan. Masyarakat masih memburu daging ayam, sapi dengan dampak kesehatannya juga tidak terlalu baik. Sementara, ikan hidup di alam, apalagi ikan laut banyak protein dan vitamin.
“Sehingga, kegiatan ini merupakan sosialisasi agar masyarakat membiasakan diri untuk makan ikan,” paparnya.
Hal yang disampaikan Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Trisna Ningsih.
Menurutnya, selain dapat memberikan pemahaman pentingnya makan ikan kepada masyarakat, akan ada timbal balik dari masyarakat dalam menjakankan program yang diberikan Kementrian.
Baca Juga:Dua Pelaku Premanisme DitangkapDirektur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Internasional The Best ‘SME Banker of The Year’
“Sehingga, angka stunting dan gizi buruk di tanah air dapat dikurangi dengan mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan omega tiga vitamin,” terangnya.
“Uatamanya, dalam 1000 hari pertumbuhan ibu hamil dan menyusui serta anak-anak dibawah usian lima tahun yang masih produktif maupun manula,” imbuhnya. (red)