Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging Kurban, 8 Tips Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh

Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging Kurban, 8 Tips Menurunkan Kolesterol Dalam Tubuh
0 Komentar

sumedangekspres – Hal yang paling umum adalah kolesterol naik ketika Idul Adha, maka dari itu yu simak beberapa tips menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Lebaran Idul Adha telah datang serta akan ada beberapa makanan daging yang berkolesterol tinggi yang dihidanhkan keluarga ataupun kerabat.

Makanan yang dapat mengundang kolesterol tinggi adalah gulai kambing, sate serta rendang.

Jika masih dalam batas yang wajar, mengonsumsi makanan tersebut dibolehkan.

Baca Juga:Pemuda Aniaya 10 Orang Pakai Sabit Di Nganjuk, Pilih Korban Secara Acak, Kesimpulan Lampiaskan KekesalanResep Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar, Marinasi Sampai Meresap

Akan tetapi, kadar kolesterol pada tubuh akan tinggi jika mengonsumsi berlebihan.

Serangan jantung, stroke ringan, obesitas, seta tekanan darah tinggi adalah penyebab dari kolesterol yang berlebihan.

Selain itu, setelah usia 30 tahun, ada peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi karena alasan seperti gaya hidup yang tidak seimbang, konsumsi lemak jenuh, obesitas, dan riwayat keluarga.

Ketika tubuh memiliki kelebihan kolesterol, kolesterol tersebut akan disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.

Secara bertahap, hal ini mengurangi ruang di mana darah bisa lewat, mengakibatkan pengerasan pembuluh darah dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Inilah salah satu penyebab utama serangan jantung.

Risiko kolesterol tinggi bisa menjadi alasan bagi kita untuk mempelajari berbagai cara untuk mengontrol dan mengelola kadar kolesterol tubuh.

Berikut beberapa tips menurunkan kolestrol secara alami

1. Mengurangi lemak jenuh

Pakar kesehatan menunjukkan bahwa lemak jenuh sedikit meningkatkan kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol jahat disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.

Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga:Batas, Dasar Perencanaan DesaHMI Jatinangor, Fokus Pengkaderan

Namun, jika kamu mengonsumsi lemak jenuh dalam makanan, asupan hariannya tidak boleh melebihi 16 gram.

Makanan umum yang mengandung lemak jenuh terutama berasal dari sumber hewani, seperti mentega, daging sapi, kulit dan krim.

Selain itu, kue kering dan banyak makanan yang dipanggang dan digoreng mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.

Beberapa makanan nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa, juga mengandung lemak jenuh.

2. Konsumsi lemak baik

Tidak semua lemak meningkatkan kolesterol.

Lemak baik membantu menurunkan kadar kolesterol.

Makanan seperti minyak zaitun, alpukat, ikan dan kacang-kacangan mengandung lemak baik seperti omega 3.

0 Komentar