sumedang, JATINANGOR – Para lulusan IKOPIN University diharapkan tidak hanya mencetak calon pekerja saja, tetapi juga bisa mencetak enterpreneur baru yang bisa membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Sumedang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri acara Grand Launching IKOPIN University di Graha Suhardani, Selasa, (12/6).
“Mencetak usaha baru ini sesuai dengan Visi Sumedang Simpati yang kelima, yaitu Kreatif Ekonominya. Mudah-mudahan IKOPIN semakin berkembang, dunia perkoperasian semakin baik lagi dan perekonomian meningkat,” ujarnya.
Baca Juga:Tampung Aspirasi Masyarakat Melalui ResesGirimukti Fokus Pada Holtikultura dan PeternakanÂ
Dikatakan, saat ini dari 65 juta UMKM yang ada di Indonesia hanya sekitar 3,18 persen yang masih aktif dan sudah berkembang. Kedepan, diakhir periode presiden Jokowi, minimal tercapai 4 persen atau 1 juta tambahan pengusaha baru di Indonesia.
“Diakhir periode Presiden Jokowi di tahun 2024 kita membutuhkan 4 persen atau tambahan sekitar 1 juta enterpreneur baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi di Indonesia,” ungkapnya.
Ditambahkan, di Kabupaten Sumedang sendiri ada lebih dari 80 ribu UMKM. Ia pun mengharapkan keberadaan UMKM ini tidak hanya nama saja, tetapi juga bisa merangkul para pedagang pedagang kecil dan para petani.
“Mudah mudahan bisa merangkul pedagang dan petani karena 90 persen lahan di Sumedang adalah pertanian. Kami bekerjasama dengan Universitas terkemuka di Sumedang melakukan kajian, seminar dll kepada para petani untuk meingkatkan hasil produksi dan pemasaran,” pungkasnya. (red)