“Mama Hj Eulis Ratna Alsinah meninggal itu hari Minggu kemarin, semua kaget. Sampai viral di medsos waktu pemakaman diantarkan ribuan orang. Memang orangnya itu terkenal humble tapi punya sikap tegas dan keras,” ujar Kepala Desa Cigugur Girang Priana saat ditemui di kantornya, Selasa (12/7/2022).
Mama Eulis dikenal sebagai orang yang dermawan dan ringan tangan untuk membantu oleh warga sekitar.
Menurut Priana, Mama Eulis tidak pernah absen untuk berpartisipasi pada setiap kegiatan yang dilakukan Desa Cigigur Girang.
Baca Juga:Kematian Bocah 12 Tahun yang Libatkan 2 Oknum Marinir, Tudingan Provokasi Kalapas hingga Kejanggalan Penumpang KapalNarapidana Tewas Setelah Dipukuli, Keluarga: Kami Datang Sudah Kritis
“Dia itu sosok yang dikenal tegas oleh warga. Dia suka membantu masyarakat sekitar. Mama juga selalu jadi donatur untuk kegiatan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, dan ke anak yatim itu beliau perhatian,” ungkap Priana.
Selain terkenal karena ketokohan dan kedermawanannya, ia juga terkenal sebagai seorang paranomal.
Tak tanggung-tanggung, pasien yang datang kepadanya mulai dari kalangan pengusaha, politisi, hingga selebriti.
“Dia juga kan paranormal, banyak pengusaha, artis, pejabat yang datang. Semua warga di sini sudah tahu dan kenal kalau Mama Eulis itu pananyaan,” kata Priana.
Menurut Priana, pasien yang datang ke Mama Eulis ini kebanyakan berasal dari ibu kota. Tak jarang warga melihat sejumlah pejabat baik legislatif maupun eksekutif yang datang kepadanya pada musim Pemilu.
“Yang datang kebanyakan dari Jakarta, jadi mobil-mobil mewah plat B itu banyak. Biasanya ramai politisi di momen pemilu, tapi kan saya enggak tahu siapa-siapanya. Cuma dia (Mama Eulis) suka cerita ke saya, baru datang orang ini, orang itu datang, artis ini, jadi banyak pasiennya,” terang Priana.
Sebagai seorang paranormal, Mama Eulis bisa dibilang paranormal yang keras dan tegas.
Baca Juga:Ajukan Bukti Ringankan Keempat Kliennya Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Kebakaran Lapas TangerangBNN dan Bareskrim Sepakat Utamakan Rehabilitasi untuk Pecandu Narkoba
Saking ramainya, tak jarang ia membuat pasiennya menunggu berjam-jam sementara Mama Eulis mengobrol dengan tamunya yang lain.
“Itu juga kalau saya datang biasanya didahulukan, padahal pasiennya di luar banyak. Dia selalu bilang biar saja, kalau enggak butuh saya, pulang saja,” sebut Priana.(pkl1/adit)
Sumber: kompas.com