sumedang, KOTA – Kurikulum Merdeka dan Program SMK Pusat Keunggulan merupakan perwujudan visi Presiden Joko Widodo terkait pembenahan pendidikan vokasi. Hal itu sebagai strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sumedang Elis Herawati MPd melalui Wakasek Bagian Kurikulum Suyanto Wiratmoyo SPd S ST mengatakan kurikulum tersebut dijabarkan merupakan kurikulum operasional sekolah. Merdeka itu artinya bahwa setiap sekolah itu diberikan kewenangan diberikan fleksibilitas untuk melaksanakan dan pengembangan kurikulum sesuai dengan karakteristik sekolah.
“Karakteristik sekolah disini itu maksudnya dengan memperhatikan potensi sekolah dan potensi daerah,” katanya.
Baca Juga:Menghadapi Si Hujan Tiba-tiba! Datang Tak Diundang, Pulang Tak DiantarMeski Hamil Besar, Susi Keukeuh Suarakan Nasib dalam Aksi Nakes
Suyanto mengatakan untuk penerapan Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Sumedang pada tahun ini dimulai untuk kelas 10 dulu yang baru masuk.
“Sekarang untuk kelas 11 dan 12 itu kita masih menggunakan kurikulum 2013. Jadi untuk sementara ini di SMKN 1 Sumedang itu menggunakan dua kurikulum. Kelas 10 itu menggunakan Kurikulum Merdeka. Sementara, untuk kelas 11 dan 12 itu masih menggunakan kurikulum 2013,” katanya.
Akan tetapi, lanjut Suyanto, untuk kelas 11 dan 12 di SMKN 1 Sumedang sudah mengarah kepada pengembangan pada Kurikulum ini.
“Rohnya dari Kurikulum Merdeka kami coba terapkan untuk persiapan penerapan kurikulum ini nanti di kelas 11 dan 12,” katanya.
Untuk sistem pembelajaran, Suyanto menyampaikan dengan Kurikulum Merdeka itu tidak semata-mata mengacu pada target Kompetensi Dasar (KD). Namun, yang menjadi target utama dalam penerapan kurikulum itu adalah capaian kompetensi.
“Jadi yang tidak kalah pentingnya adalah tentang penerapan karakter. Atau, program penerapan profil pelajar Pancasila. Dimana, modul pembelajaran untuk Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran berbasis projek. Tidak hanya pembelajaran teori di kelas, tetapi siswa dilibatkan bagaimana merancang projek tentang kegiatan,” katanya.
Suyanto menjelaskan, kedepanya SMK 1 Sumedang juga akan mengembangkan dan menghidupkan kembali karakter kearifan lokal, khususnya nilai-nilai karakter budaya yang ada di Sumedang.
Baca Juga:Lahan Tergenang, Warga Minta Diganti UntungRibuan Nakes Lakukan Aksi Unjuk Rasa di DPRD Sumedang, Mengaku ‘di-PHP-in’
“Supaya, siswa itu tahu tidak hanya sekedar tahu tapi bagaimana bisa melestarikan karakter nilai-nilai budaya Sumedang yang sudah baik dan luhur itu,” tutupnya. (ahm)