sumedang, CIMALAKA – Realisasi Program Ketahanan Pangan dari 20 persen anggaran Dana Desa tahun 2022 yang disesuaikan pada aturan Presiden Nomor 104 tahun 2021, Desa Citimun Kecamaran Cimalaka fokus pada bidang peternakan dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
Hal itu disampaikan Kepala Desa Citimun Dadan kepada Sumeks, Kamis (21/7).
“Terkait dengan prioritas program Ketahanan Pangan sesuai dengan hasil musyawarah, pertama alokasi Dana Desa 20 persen dialokasikan pada pengadaan bibit kambing untuk tiga kelompok peternak. Dimana, di setiap dusun itu ada satu kelompok peternak. Karena Desa Citimun mempunyai tiga dusun, jadi untuk satu kelompok peternak itu diberikan 12 ekor bibit kambing, total semuanya 36 ekor bibit kambing. Harapan nantinya setiap anggota kelompok mengembalikan satu anak kambing yang nanti kedepanya bisa menambah keanggotaan,” katanya.
Sasaran anggota kelompok ternak, lanjut Dadan, dipilih yang terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Desa Citimun.
Baca Juga:Siswa Baru SMA Negeri Jatinangor Dikenalkan Beragam EskulEvaluasi Capaian, Satgas Gelar Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum Juara
“Disamping itu, ada lagi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang berlokasi di wilayah Dusun 3 Sukatani. Ini juga merupakan suatu program pembangunan fisik yang menunjang program ketahanan pangan,” tandasnya.
Dadan menyambut baik untuk aturan Pemerintah Pusat yang mengarahkan anggaran Dana Desa 20 persennya untuk program Ketahanan Pangan. Karena, kebijakan seperti ini sangat bagus bagi perkembangan kemajuan Desa.
“Saya rasa perlu ditingkatkan khususnya dalam program ketahanan pangan ini,” katanya.
Dia pun berharap dengan disalurkannya bantuan untuk program Ketahanan Pangan yang bersumber dari 20 persen Dana Desa yang diterima tahun ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Khususnya masyarakat desa kami yang kurang mampu dan bisa menstabilkan ketahanan pangan di Desa Citimun,” tutupnya. (ahm)