sumedang, KOTA – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan dilaksanakan setiap Posyandu di Kabupaten Sumedang bulan Agustus nanti akan memberikan pencegahan beberapa penyakit, seperti Campak dan Rubela.
Hal ini dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr Reni K Anton kepada Sumeks, Kamis (28/7).
Dikatakan, dilaksanakannya BIAN ini guna mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi.
Baca Juga:Akselerasi Tranformasi Menuju Sumedang Happy Digital Region, Untuk Sumedang Melesat (Melayani Lebih Berkualitas dan Cepat)Desa Sukamenak Berikan Bibit Domba, Kembangkan Ekonomi
“Dikarenakan fungsi dari imunisasi ini bisa menghentikan transmisi virus campak dan rubela di semua Kabupaten/Kota di wilayah Indonesia pada tahun 2023 nanti,” ujar Reni.
Dikatakan, kegiatan BIAN ini terdiri dari dua kegiatan. Seperti imunisasi tambahan untuk pencegahan Campak-Rubela dan imunisasi Kejar pencegahan penyakit OPV, IPV dan DPT-Hb-Hib.
“Imunisasi tambahan ini berupa pemberian satu dosis imunisasi campak-rubela tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, untuk Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi dasar maupun lanjutan bagi anak yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia.
“Sasaran yang kami cakup adalah para anak usia 9-59 bulan untuk imunisasi Measles Rubela (MR) dan anak usia 12-59 bulan yang belum lengkap untuk sasaran imunisasi kejar( Opv sebanyak 4x, Ipv sebanyak 1x dan Penta Bio sebanyaj 3x),” katanya.
Dia menuturkan, untuk BIAN masyarakat akan aktif dan mengikuti proses imunisasi untuk anaknya, terkhusus imunisasi Campak – Rubela dan Imunisasi yang belum lengkap.
“Dikarenakan jika si ibu hamil yang jika dulunya tidak lengkap dalam imunisasi jika terkena Campak – Rubela ini akan merugikan kandungan yang didalam rahimnya. Soalnya kan kalau terkena penyakit ini dikhawatirkan anak dalam kandungan terlahir cacat atau kurangnya daya tangkap serta mata yang cacat,” pungkasnya. (wly)