sumedang, KOTA – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi kemandirian para pelaku UMKM Kabupaten Sumedang yang mampu menyelenggarakan ‘UMKM Expo Gelar Budaya’ tanpa bantuan APBD.
Hal itu terungkap pada Pembukaan UMKM Expo Gelar Budaya di Gedung Kesenian Pacuan Kuda Sumedang, Jum’at (29/7) lalu.
Kegiatan yang diikuti 100 UMKM tersebut berlangsung selama dua pekan lebih dari tanggal 29 Juli sampai 14 Agustus 2022.
Baca Juga:Sambut Tahun Baru 1444 H Bersama MTB SumedangRKUHP Ancam Kebebasan Berpendapat, Mahasiswa Desak Penghapusan Pasal Izin Demonstrasi
“Saya sampaikan apresiasi terhadap kegiatan Expo UMKM. Ada crosscuting beberapa SKPD, pola kolaboratif pentahelix melalui pilar ABCGM tanpa bantuan APBD. Ini adalah bukti kemandirian,” kata Bupati Dony.
Bupati mengatakan, kegiatan tersebut menjadi sebuah wahana promosi produk UMKM. Sehingga, dikenal luas masyarakat.
Menurutnya, jika produk dipasarkan dengan baik akan meningkatkan pendapatan dan bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Apapun yang kita lakukan harus berdampak kepada mensejahterakan masyarakat, bisa menurunkan angka kemiskinan, dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Itu dengan memajukan UMKM” tuturnya.
Kata Bupati, kegiatan tersebut juga sebagai wahana untuk melestarikan seni budaya Sumedang sesuai jargon SPBS.
“Saya merasa bersyukur karena gedung kesenian ini bisa dipakai dan difungsikan untuk kegiatan kreatifitas masyarakat. Banyak sekali budaya lokal yang harus dilestarikan,” pungkasnya. (red)