sumedangekspres – Hasil autopsi Brigadir Joshua tersebut bisa memakan waktu yang cukup lama sampai 2 bulan.
Tim dokter forensik Brigadir Joshua mengatakan bahwa lamanya proses itu dikarena tim forensik mengalami kendala, salah satunya tubuh korban yang sudah diformalin.
Dokter spesialis forensik di RSUD Banten Budi Suhendar juga mengatakan bahwa untuk autopsi mayat korban Brigadir Joshua hanya membutuhkan waktu 3 jam.
Baca Juga:Jatuhnya Roket China di Dekat Kalimantan, Membuat AS MurkaPuing Roket China Juga Terlihat dari Beberapa Kota di Lampung
Pendapat Budi, lamanya hasil tersebut keluar lantaran adanya proses pemeriksaan labolatorium dan analisis yang lumayan panjang dan mendalam.
“Waktu untuk autopsi rata-rata 3 jam. Selanjutnya perlu untuk analisis hasil temuan dan bila diperlukan dilakukan pemeriksaan lanjutan laboratorium untuk memastikan temuan. Pada umumnya karena ada proses pemeriksaan laboratorium dan proses analisis,” ujar Budi, pada Minggu 31 Juli 2022.
Sementara itu juga, kriminolog UI Mustofa menjelaskan bahwa lamanya hasil autopsi mayat Brigadir Joshua tersebut, dikarenakan adanya analisa mikrobiologi dari tim forensik untuk memastikan penyebab meninggalnya seseorang.
“Sepanjang yang pernah saya ketahui, yang akan dilakukan adalah analisa mikrobiologi untuk memastikan apakah yang ditemukan merupakan keadaan sebelum kematian atau setelah kematian,” katanya.
“Untuk akuratnya tanya ke ahli kedokteran forensik,” tutup Musfofa.(pkl1/adit)
Sumber: pojoksatu.id