sumedangekspres – Telah ditemukan ratusan paket sembako yang dikubur di lapangan ksu desa oleh warga Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok yang membuatnya menjadi geger.
Bantuan sosial saat pandemi 2022 lalu adalah ratusan paket sembako yang dikubur di lapangan tersebut.
Berita tersebut kini ternyata telah menyebar di media sosial, serta banyak diomongjkan oleh warganet.
Baca Juga:Penganiayaan Di Pegambiran Cirebon, Pekalu Sewot DitegurSambut Muharam, Haurngombong Pawai Obor
Penemuan ratusan paket sembako yang dikubur di lapangan bernula dari adanya laporan yang berasal
salah satu rekannya yang bekerja di jasa pengiriman barang, kata Seorang warga Samin.
“Saya dapat informasi dari orang dalam, bahwa ada penimbunan sembako. Atas kabar itu kami langsung menelusurinya,” ucapnya soal ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang di lokasi kejadian, Minggu 31 Juli 2022.
Selama tiga hari dia memaparkan penelusuran dan akhirnya pada hari 29 Juli 2022, sembako tersebut ditemukan dengan menggunakan alat berat.
“Ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang. Sembako-sembako ini dipendam di kedalaman tiga meter, kurang lebih ada satu kontainer,” ujarnya.
Beras, terigu, telur serta minyak goreng adalah sembako yang ada dalam timbunan itu. Pada 2020 kemarin, sembako bansos itu disalurkan.
Ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang ini seharusnya didistribusikan untuk luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, dan NTT,” kata Rudi.
Dugaan sementara penimbun bansos tersebut dilakukan oleh pihak jasa pengiriman barang. Warga juga sudah melaporkan penemuan ini kepada pihak berwenang.
“Kami sudah melaporkan penemuan ini Polres Metro Depok,” tuturnya
Baca Juga:Masjid Al-Jihad Dibangun Senilai Rp 2,8 MiliarSatpol PP Giat Amankan Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam
Hingga kini kasus ratusan sembako bansos ditimbun di tanah lapang tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Camat Sukmajaya Depok Fery Birowo mengaku kaget soal ratusan paket bansos yang ditimbun di Lapangan KSU Depok.
Camat Fery Birowo mengaku sempat kaget saat mendapati kabar itu.
“Kami sempat kaget juga, ternyata di sana ada dugaan penimbunan beras dari Bantuan Presiden (Banpres),” ucapnya, Minggu 31 Juli 2022.
Camat mengatakan Lapangan KSU yang menjadi lokasi penemuan ratusan bansos itu sudah beberapa tahun belakangan ini digunakan sebagai lahan parkir JNE.
“Dan di dekat situ juga memang sering banyak kegiatan masyarakat dan selalu ramai. Makanya kami juga kaget,” kata Fery, seperti ditayangkan JPNN.