Sambut Muharam, Haurngombong Pawai Obor 

Sambut Muharam, Haurngombong Pawai Obor
Kepala Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Dadang SPd saat berada di tengah lapangan untuk memantau kegiatan pawai obor menyambut tahun baru Islam 1444 hijriah (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Kegiatan pawai obor merupakan tradisi masyarakat yang masih dipertahankan setiap tahunnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar warga.

Merupakan satu kebanggaan masyarakat masih bisa mempertahankan tradisi Islam dalam rangka menyambut tahun baru.

Ribuan warga Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan menggelar pawai obor untuk menyambut tahun barun Islam 1444 hijriah.

Baca Juga:Masjid Al-Jihad Dibangun Senilai Rp 2,8 MiliarSatpol PP Giat Amankan Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam

Kelala Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Dadang SPd mengatakan, dalam menyambut Tahun Baru Islam, pihaknya mengajak umat untuk dapat mengambil hikmah dari perayaan Tahun Baru Islam. Sekaligus, ajang introspeksi diri dalam meningkatkan iman kepada Allah SWT.

Menurutnya, masyarakat yang masih mempertahankan tradisi Islam dalam rangka menyambut tahun baru. Kedepannya, diharapkan pawai-pawai seperti ini dapat diikuti oleh keluarga lainnya.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dalam mensukseskan penyelenggaraan menyambut tahun baru Islam dan berharap kita memperingati dengan baik dan khusuk serta diamalkan dengan baik,” katanya, baru-baru ini.

Ditempat terpisah ,Sekretaris MUI Kecamatan Cimanggung Jajat Sudrajat mengatakan kegiatan pawai obor diwilayah Kecamatan Cimanggung dilaksanakan di masing-masing desa. Jadi tidak ada pengkoordiniran oleh MUI kecamatan.

“Kegiatan pawai obor ini tidak dikoordinir oleh MUI Kecamatan, tetapi diserahkan ke masing-masing masing desa,” terang Uje, panggilan Jajat Sudrajat.

Dia juga meminta kepada MUI desa jika ingin menyelenggarakan pawai obor sebaiknya ikuti protokol kesehatan. Meski demikian yang pasti pawai obor ini tidak ada koncoi kendaraan dan dilakukan secara berjalan kaki.

“Kami pantau terus kegiatan di masing-masing desa jika ada pelaksanaan pawai obor diharapkan tidak ada konpoy kendaraan karena bisa mengganggu arus lalulintas,” tegasnya.

Baca Juga:Pramuka Penegak dan Pandega Ikuti LatgabKodim 0610/Sumedang Gelar Sertijab

Menurutnya, selaku MUI mendukung apa yang dilakukan dalam hal kebaikan. Salah satunya menyambut tahun baru ini dengan mengadakan kemeriahan dengan pawai obor serta bersolawat di masjid. (kos)

0 Komentar