sumedang, SITURAJA – Pemerintah Desa Cijati Kecamatan Situraja meminta kelompok tani Cadas Mandiri serius kembangkan program bibit rakyat.
Salah satu kelompok tani di Desa Cijati mendapat bantuan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) melalui aspirasi anggota DPR-RI fraksi PDIP Dr H Sutrisno SE MSi.
Kepala Desa Cijati, Asep Junjun Junaedi menyebutkan, untuk progres kedepannya, pengelolaan program tersebut harus benar-benar tertata dan serius. Sebab, bibit yang akan dikembangkan beberapa jenis tanaman keras seperti Sengon, Gamelinda dan yang lainnya.
Baca Juga:Investor Manfaatkan Air, Masyarakat Jangan Kekurangan Air BersihPerusahaan Nakal, Buang Limbah Tidak Sesuai Aturan
“Dari mulai pembibitan sampai masa tebang itu butuh waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu, kelompok tani tersebut jangan menjadikan prioritas untuk penebangannya, yang harus jadi target adalah pemulihan lingkungan dari pemanasan global,” katanya kepada Sumeks, Rabu (10/8).
Menurutnya, dengan adanya program tersebut, poktan harus punya bidikan selain dari hasil tanaman keras tersebut. Salah satunya dengan adanya penanaman hutan-hutan yang gundul bisa mengembalikan sumber mata air.
“Dengan menghijaukan hutan atau kebun di sekitar desa ini, maka targetnya harus menambah debit air pada sumber mata air. Dengan begitu, maka pertanian pun akan terdorong,” katanya.
Asep menuturkan, program KBR tersebut sangat perlu dijalankan sampai sukses. Sebab, selain bisa menghijaukan perkebunan warga, bisa juga menambah komoditas jenis tanaman keras yang manfaatnya akan dirasakan oleh anak cucu.
“Program ini salah satu program pengabdian kita terhadap alam. Jadi, kalau kita bersahabat dengan alam, tentu saja resiko gangguan alam terhadap kita akan minim juga,” katanya. (eri)