sumedang, KOTA – SMK YPPS Sumedang mengklaim telah mengimplementasikan poin-poin yang ada di kurikulum Merdeka sejak lama, sebelum terbitnya Kurikulum Merdeka sekarang .
SMK YPPS Sumedang juga mendukung program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang digaungkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Serta, mulai diterapkan di semua sekolah untuk tahun ajaran 2022 – 2023 .
Hal itu disampaikan Kepala SMK YPPS Sumedang Tetty Mujizat SPd. kepada Sumeks di kantornya, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga:SMPN 2 Sumedang Kolaborasikan Kurtilas dan IKMTeruskan Perjuangan Demi Tercapainya Tujuan Bangsa, Ribuan Anggota Pramuka Ikuti Jambore Kewilayahan
“Jadi pada dasarnya di SMK YPPS Sumedang itu, dari semenjak belum adanya Kurikulum Merdeka, memang kami sudah melaksanakan poin – poin yang ada di Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Misalnya, lanjut Tetty, pertama adanya pembelajaran project, itu sudah lama dilaksanakan. Kemudian, kedua adanya sinkronisasi dengan industri. Itu juga sudah dilaksanakan pula.
“Selanjutnya yang ketiga untuk pemagangan guru juga sama sudah kami diksanakan. Lalu, yang keempat untuk sinkronisasi kurikulum untuk penyerapan siswa alumni untuk di industri juga sudah ada,” paparnya.
Kata dua, kelima kegiatan Pendidikan Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan sudah dilaksanakan. “Yang belum itu hanya mungkin bantuan dari industri finansial atau sarana prasarana dan sebagainya yanh memang itu belum ada,” katanya.
Tetty menjelaskan, pihaknya masih menggunakan Kurikulum dua ribu tiga belas (Kurtilas) yang dikolaburasikan dengan Kurikulum Merdeka. Secara tertulis memang belum menggunakan kurikulum Merdeka, tapi masih di Kurikulum Dua ribu tiga belas (Kurtilas ).
“Disini, di sekolah kami dilakukan bertahap untuk menuju ke Kurikulum Merdeka. Karena untuk digging victori untuk unit produksinya sudah mengalami kenaikan,” katanya.
Tetty mengatakan, untuk project sesuai dengan yang ada di poin Kurikulum Merdeka, di SMK YPPS untuk jurusan perhotelan sudah memiliki Laundry. Untuk projec jurusan Tata Busana yaitu project seragam guru dan seragam siswa yang di buat oleh siswa sekolah sendiri.
Baca Juga:Kampung Karuhun Berikan Promo Bagi Pemilik Nama AgusMTB Gelar Tabligh Akbar dan Istighotsah Kubro, Peringati HUT ke-77 RI
“Jrusan Tataboga di sekolah kami sudah memiliki Catering dan sudah ada nett book yang diperuntukan di internal lingkungan sekolah. Kami juga di depan sekolah sekarang sedang membangun Cafe dengan anggaran biaya dari yayasan sekolah,” katanya.