sumedang, CIMANGGUNG – Akhirnya bocah laki-laki linglung yang ditemukan Kasubag Kepegawaian Kecamatan Cimanggung Didin Wahyudin ST di sekitar Jalan Raya Bandung-Garut dipertemukan dengan orang tuanya.
Menurut Didin, rasa kasihan terhadap anak tersebut muncul secara tiba-tiba karena malam-malam sekitar pukul 22.00 anak tersebut seperti kebingunganan sendiri.
“Saat ditanya anak tersebut mau ketemu saudaranya di sekitar kawasan Jarum Super (Dwipapuri). Namun, ketika diantar ketempat itu masih tetap seperti orang kebingungan,” tuturnya, Selasa (30/8).
Baca Juga:Harga Tiket dan Cara Menuju Wisata Air Gajah Depa, Tempat Wisata yang Tidak Pernah Sepi PengunjungKuliah Umum Menko Airlangga di RSIS dan NUS Singapura Menuai Pujian
Tanpa pikir panjang Didin mengajak anak tersebut tidur di rumahnya dan besoknya diantar ke Dinsos Sumedang. “Alhamdulillah saat berada di kantor Dinsos Sumedang alamat rumah anak tersebut ditemukan setelah dilacak melalui akun Facebook,” jelasnya.
Alamat anak itu di Kampung Sukasari RT 02 RW 08 Desa Rancapaku Kecamatan Padakembang Kota Tasikmalaya. Bahkan, kedua orang tuanya masih ada.
“Anak itu bernama Fiqri Muhammad Azqia 13 tahun. Saat ini sudah kembali tinggal bersama kedua orang tuanya. Dari data kartu keluarga anak tersebut anak ke tiga dari enam bersaudara,” tuturnya.
Bocah tersebut ditemukan di pinggir jalan oleh seorang yang secara kebetulan bertugas sebagai Kasubag Kepegawaian
di Kecamatan Cimanggung. Saat ditemukan anak tersebut tidak mengetahui orangtuanya entah berada di mana (bingung).
Saat ini anak tersebut telah dikembalikan ke orangtuanya di Tasikmalaya. “Alasan orang tuanya adalah anak mereka keluar rumah, karena saat anak pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya,” imbuh Didin.
Terkait kejadian ini, Didin berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan orangtua diimbau untuk lebih memperhatikan anaknya. Agar tidak terjadi hal-hal lebih meresahkan dan tidak diinginkan kedepannya.
Baca Juga:Ferdy Sambo Memperagakan Adegan Rekonstruksi dengan Tangan DiborgolIbu Di Pekalongan Ditipu Dukun, Ritual Potong 1 Puting, 1 Payudara Serta Bersetubuh Dengan Anak
“Buat para orangtua, tolonglah anaknya lebih diperhatikan dengan seksama, baik itu keselamatan dan keadaan anak-anak tersebut, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian harinya,”tuturnya. (kos)