Ibu Di Pekalongan Ditipu Dukun, Ritual Potong 1 Puting, 1 Payudara Serta Bersetubuh Dengan Anak

Ibu Di Pekalongan Ditipu Dukun, Ritual Potong 1 Puting, 1 Payudara Serta Bersetubuh Dengan Anak
0 Komentar

sumedangeskpres – Sosok ibu janda di Pekalongan ditipu dukun serta harus melkukan ritual yang tidak masuk akal, yakni potong puting sampai payudara.

Seorang ibu yang ditipu dukun degan ritual yang mengerikan berinisial Im (38) asal warga Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan.

Mirisnya, Ibu di pekalongan yang ditipu oleh dukun itu sma sekali tidak sadar, bahkan melakukan aksi yang mengerikan dan tidak masuk akal.

Baca Juga:Kamaruddin Simanjuntak Mengamuk saat Diusir Polisi dari Lokasi Rekonstruksi Brigadir JoshuaSebelum Jadi Pesulap Merah, Inilah Pekerjaan Marcel Radhival

Dengan cara demi aura gelap yang menyelimuti IM dapat diusir dan berhanti menjadi keberuntungan adalah ritual dari sang pelaku.

Yang lebih mengerikannya lagi, korban berinisial IM harus melakukan persetubuhan tubuh bersama kedua anak laki-lakinya.

Padahal kedua anaknya yang berjenis kelamin laki-laki tersebut masih dibawah umur.

Kasus memilukan ini, terus terjadi bahkan sepanjang Februari hingga April 2022. Dan tipu-tipu dukun tersebut berlangsung tanpa didasadari oleh korban.

Dukun palsu tersebut adalah Afrizal (29) warga Desa Duri Barat, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Untuk memuluskan aksinya itu, Afrizal bahkan mengaku sebagai seorang wanita bernama Sri.

Dengan modus menjadi guru spiritual yang bisa menerawang dan mengobati orang lain, dia tega meminta korbannya untuk melakukan ritual sadis.

Seperti mandi telanjang, memotong kedua puting payudaranya, hingga korban diharuskan berhubungan badan dengan kedua anak kandungnya sendiri (inses).

Baca Juga:Pembuat Vidio Asusila Di Lahat Diamankan Polisi, Pelaku Masih Di Bawah UmurBukan Ferdy Sambo, Joker Merah Judi 303 Diduga AKBP Jerry Raymond Siagian

Tragisnya, seluruh adegan tersebut direkam, kemudian dikirimkan kepada nomor WA dari tersangka. Sementara ibu berinisial IM asal Kabupaten Pekalongan tersebut tidak menyadari telah ditipu oleh dukun palsu.

Rekamannya lalu diminta dikirim ke nomor WA milik tersangka, sebagai bukti korban telah melaksanakan ritual.

Dengan memanfaatkan video kiriman ‘pasiennya’ itu, Afrizal lantas memeras korbannya hingga mencapai total sekitar Rp38 juta. Korban pun mengalami penderitaan psikis, fisik, dan material.

Bahkan korban harus kehilangan pekerjaannya sebagai salah satu karyawan di perusahaan swasta. Dukun bernama Afrizal ini mengatakan kenal dengan korban di Facebook.

Korban awalnya ikut-ikutan minta untuk diterawang wajahnya melalui foto korban. Dalam menjalankan aksinya ini, tersangka membuat grup di Facebook bernama ‘TERAWANG DAN ARTI MIMPI’.

0 Komentar