sumedangekspres – Sosok bayi berjenis kelamin perempuan ditinggalkan begitu saja di pos ronda.
Peristiwa bayi cantik yang ditinggalkan di pos ronda itu membuat kita Jambi menjadi geger.
Tempat kejadian itu berlokasi di pinggir jalan lintas Jambi-Kualatungkal atau tepatnya di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.
Baca Juga:Seorang Santri Ponpes Darul Qu’ran Lantaburo Tewas Dikeroyok Senior, Begini Awal MulanyaIstilah ‘Waskot’ Wajib Setor ke Atas dalam Konsorsium 303, Cui Semalam Capai Rp1 Miliar
Saat awal ditemukannya anak kecil itu dengan keadaaan terbungkus rapi l, warga sekitar menjadi heboh.
Keadaan bayi tersebut berkain bedong melilit ditubuhnya, lalu menggunakan topi yang tertutup pada bagian kepala serta keadaan tak berhenti menangis.
Sosok bayi yang ditinggalkan di pos ronda itu berada di RT 03, Dusun Pinangmas, Desa Bukittempurung, pada Minggu, 21 Agustus 2022 lalu, pukul 06.30 WIB, yang diketahui pertama kali oleh warga sekitar bernama M Yusup (48).
Keterangan diatas disampaikan Kapolsek Mendaharaulu, AKP Elfian Yusran Ritonga saat diwawancarai via telepon.
Awalnya, sekitar pukul 02.00 A, saksi atas nama M Yusup ini terjaga dari tidurnya dan sempat mendengar ada suara tangisan anak kecil.
Akan tetapi pada saat itu dirinya mengira jika suara tangisan itu berasal dari rumah tetangganya, dan melanjutkan tidurnya.
“Subuh itu Pak Yusup sempat dengar ada suara tangisan anak kecil, tetapi yang bersangkutan mengira anak tetangganya yang nangis. Jadi dia tidak menaruh curiga apa-apa pada saat itu,” ucapnya.
Selanjutnya, saat hendak menuju kamar mandi, M Yusup kembali mendengar suara tangisan tersebut dan mulai menaruh rasa curiga.
Baca Juga:Modus Konsorsium 303 Sudah Terbongkar, Setoran Kecil Tangkap, Ditahan cuma 4 Hari di PMJ Usai Bayar Rp150 JutaPengakuan Bandar Judi Online, Tiap Minggu Setor Rp300 juta ke Konsorsium 303 Lewat Jerry Siagian
Kemudian ia bersama istrinya mencoba mencari sumber suara tangisan tersebut yang diduga berasal dari pos ronda yang berada di seberang jalan dari rumahnya.
“Saat Pak Yusup bersama sang istri mendatangi pos ronda itu, mereka terkejut melihat ada anak bayi yang terbungkus bedong dan terbaring dilantai pos ronda itu,” ujar AKP Elfian.
Ia juga menerangkan, dugaan sementara bayi tersebut ditinggalkan begitu saja oleh seseorang yang belum diketahui siapa dan apa motifnya.
Saat ditemukan, di sekitar bayi tersebut juga ditemukan beberapa perlengkapannya yang diletakkan dan ditata rapi di atas papan lantai pos ronda tersebut.