Cuaca Ekstreme, Peternak Harus Waspada

Cuaca Ekstreme, Peternak Harus Waspada
Petugas UPTD Peternakan dan Perikanan melakukan vaksinasi di Desa Sukamenak Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Cuaca tidak menentu, peternak wajib waspada dengan kesehatan hewan ternaknya.

Cuaca ekstrem (tidak menentu, kadang panas kadang hujan) beberapa hari ini terjadi di wilayah Sumedang. Hal itu tentu saja akan berdampak kepada kehawatiran para peternak. Karena, mereka harus siaga menjaga kesehatan hewannya. Apalagi ternak jenis unggas biasanya lebih sensitif dengan pengaruh cuaca.

Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan wilayah Situraja, Cisitu dan Darmaraja drh Yuli menyebutkan, secara umum Pemda melalui Diskanak memiliki program rutin pencegahan penyakit unggas melalui vaksinasi, terutama Avian Influenza (AI). Hal itu dilakukan dua kali dalam satu tahun. Adapun sapras dan jadwal menyesuaikan dengan fasilitas yang diberikan Dinas melalui Bidang Peternakan.

Baca Juga:Drainase Ruas Wado-Sumedang Perlu PerbaikanPetani Akui Kekurangan Pupuk

“Memang ada program dari pemerintah untuk penanggulangan penyakit pada ternak. Tetapi yang paling utama itu adalah ketelatenan dalam pemeliharaan ternak oleh peternaknya sendiri,” kata Yuli kepada Sumeks, Kamis (8/9).

Dia menerangkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh peternak untuk mengantisipasi adanya penyakit pada ternak yang bisa menimbulkan kematian dan berdampak kepada kerugian.

Upaya-upaya yang harus dilakukan peternak adalah biosekuriti (sanitasi kandang dan peralatan pakan), kebersihan dan kesehatan pekerja kandang, isolasi ternak sakit, pemberian vitamin supportif yang dapat membantu daya tahan tubuh ternak serta jecukupan jumlah dan kualitas pakan.

“Khusus untuk unggas (broiler), sarana pemanas harus selalu stand by (berfungsi dengan baik), stabilisasi suhu kandang di suhu ideal 30-32 derajat menyesuaikan kepadatan populasi di dalam kandang,” imbuhnya.

Sebenarnya, kata dia, dengan perawatan yang sesuai dengan standar oprasional, serangan penyakit pada ternak akan lebih minim. (eri)

0 Komentar