Drainase Ruas Wado-Sumedang Perlu Perbaikan

Drainase Ruas Wado-Sumedang Perlu Perbaikan
Jalan ruas Sumedang Wado di wilayah Kecamatan Situraja belum mengalami perbaikan irigasi sehingga sering menyebabkan kerusakan badan jalan (DOK SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Akses jalan Rd umar Wirahadikusuma (Darmaraja-Sumedang) sering rusak tergerus air. Bahkan, ada beberapa titik ruas jalan yang sering tergerus aliran air yang meluap dari saluran irigasi.

Pantauan Sumeks, dari mulai akses jalan provinsi wilayah Kecamatan Darmaraja sampai Kecamatan Situraja ada beberapa saluran irigasi yang sering meluap. Seperti di betulan Desa Cikeusi (Andir), betulan Desa Karangpakuan (Karanganyar), perbatasan wilayah Darmaraja-Cisitu (Tanjakan Eba), betulan Pasir Ingkik dan betulan Desa Situmekar tepatnya di depan kantor Kecamatan Cisitu. Serta, masih ada beberapa titik lagi di wilayah Kecamatan Situraja.

Sementara itu, musim penghujan nampaknya akan kembali datang dalam waktu dekat ini. Sedangkan, di sepanjang akses jalan Rd Umar Wirahadikusuma masih belum nampak ada perbaikan saluran irigasi. Padahal, saat musim hujan tiba kondisi saluran irigasi di sepanjang jalan tersebut sangat buruk.

Baca Juga:Petani Akui Kekurangan PupukTarif Layanan Kirim Barang Masih Normal, Meski Terjadi Kenaikan Harga BBM

Salah satu pengguna jalan, Nanang menyebutkan, saat turun hujan di sepanjang jalan Darmaraja-Sumedang banyak banjir yang disebabkan luapan air dari drainase yang ada di pinggir jalan tersebut.

“Sangat tragis, saluran air di beberapa titik selalu saja tidak mampu menampung air. Dampaknya luapan air masuk ke badan jalan dan sering menyebabkan banjir. Hal itu membuat kami tidak nyaman,” katanya kepada Sumeks, Kamis (8/9).

Dikatakan, selain air luapan tersebut yang seringkali menyebabkan ketidaknyamanan, hal itu bisa mempercepat perusakan badan jalan. Bahkan, jalan yang belum lama ini ditambal bisa kembali berlubang.

“Bagaimana jalan ini mau bertahan lama, kalau saluran irigasinya seperti ini (tidak tertata dengan rapih),” kata dia.

Warga menilai, selain budaya buang sampah sembarangan yang menjadi salah satu faktor terjadinya penyumbatan pada saluran irigasi, kualitas saluran irigasi juga sangat sudah seharusnya diperbaiki.

“Seharusnya ini secepatnya dibenahi dari mulai pengelolaan sampah sampai perbaikan saluran irigasi agar lebih layak,” kata warga lainnya Indra.

Dengan kondisi seperti itu, salah satu bukti bahwa kurang adanya perhatian dari pemerintah. (eri)

0 Komentar