Petani Akui Kekurangan Pupuk

Petani Akui Kekurangan Pupuk
Seorang petani sedang menggarap sawah miliknya. Mereka mengaku kekurangan pupuk subsidi yang tidak sesuai dengan luasan lahan (MOCHAMAD WILDAN YUNADI)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Para petani mengaku merasa kekurangan atas pupuk subsidi yang telah diberikan. Karena, pupuk yang didapatkan tidak sebanding dengan dan luas lahan sawah miliknya. Bahkan, pupuk sering kekurangan.

Seperti dikatakan seorang petani Erat Kosasih kepada Sumeks, Kamis (8/9).

“Sebenernya saya bingung apa bisa nambah gitu tentang pupuk subsidi. Soalnya dari luas tanah sawah ini kurang lebih 200 meter persegi, sementara pupuk yang diberikan hanya 120 kilogram. Jadi tidak cukup,” ujar Erat.

Dia merasa gugup di tengah BBM naik dan harga mulai menaik, sebab jika pupuk tidak cukup akan berdampak pada hasil panen yang dimilikinya.

Baca Juga:Tarif Layanan Kirim Barang Masih Normal, Meski Terjadi Kenaikan Harga BBMPelantikan Pj Kades Licin Berjalan Lancar

“Saya rasa kurang cukup dan deg-degan ini. Bagaimana bisa nambah gak ya,” katanya.

Menurutnya, dirinya memiliki sawah 200 meter persegi di dua lokasi. Pertama berada di lokasi di Desa Licin dan yang ke dua berada di Desa Margamulya.

“Ya saya bingung harus bagaimana apa karena memang belum tercatat semua luas lahan saya,” tambahnya.

Dia berharap agar ada kebijakan yang membuat para petani tidak merasa bingung lagi dan bisa mendapatkan tambahan subsidi pupuk.

“Alhamdulillah kalau ada tambahan pupuk subsidi mah bisa aman dan lancar segalanya,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar