Cilimus Jaga Budaya, Gelar Ruwatan Lembur

BBM Naik, Apindo Sumedang Dukung Pemerintah 
Salah satu rangkaian kegiatan ruatan lembur Dusun Cilimus Kecamatan Situraja (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Warga Dusun Cilimus Kecamatan Situraja melakukan kegiatan Ruwatan Lembur serta bertasyakuran berdoa memohon ampun dan perlindungan kepada Allah di Balai Musyawarah Dusun Cilimus, Jumat (9/9) dan Sabtu (10/9) lalu.

Hal itu merupakan upaya warga dalam melestarikan seni budaya tradisional yang nyaris punah.

Sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, Ruwatan Lembur kali ini akan diselengarakan meriah selama dua hari. Dalam acara tersebut para warga memakai pakaian adat sunda serta menyajikan nasi tumpeng untuk di makan bersama-sama.

Baca Juga:Penyalahgunaan Obat-obatan Ancam Generasi MilenialBBM Naik Bisa Pengaruhi Angka Perceraian, Faktor Ekonomi Dominasi Kasus

Sesepuh Dusun Cilimus, Maman Sutarman SPd mengatakan ruwatan lembur kali ini utuk memperkenalkan budaya Cilimus.

“Di Cilimus mempunyai mustika diantaranya awi, pare, kalapa. Mustika tersebut adalah simbol diri manusia,” katanya kepada Sumeks.

Dia menambahkan moto ngaruat lembur kali ini yaitu, ‘Nyukcruk Galur Ngabela Lembur, Ngamumule Budaya Sunda”.

“Arti dari moto tersebut menceritakan silsilah lembur, Cilimus teh Ciri Mustika. Naon mustikana, kegotong royongan, kebersamaan saling membatu satu sama lainnya,” ungkapnya.

Di waktu yang berbeda, Ketua Karang Taruna Family Dusun Cilimus Fikri mengatakan tidak hanya pagi, pada siang hari pun para warga lakukan arak-arakan, mengelilingi desa. Dalam kegiatan itu berbagai pertunjukan dipentaskan, diantaranya kuda lumping, tari umbul, seni dog-dog, dan seni tanji.

“Arak-arakan kali ini, semua warga dusun ikut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut,” katanya.

Fikri menjelaskan ruatan ini bertemakan rasa syukur warga Dusun Cilimus atas apa yang Allah berikan.

Baca Juga:Petani Khawatirkan Kualitas TembakauJaya Perkasa Motor dan Amory Boutique Hotel Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

“Dengan cara bergotong royong ngahiji ngajadi dan ngabukti. Karena, Dusun Cilimus memiliki karakter yang sangat khas yaitu kebersamaan dan kekompakan,” tambahnya.

“Dusun Cilimus juga mendapatkan sorotan baik dari pihak UPTD Pengelolaan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (kga)

0 Komentar