Desa Kebonjati Pilot Project Ketahanan Pangan

Desa Kebonjati Pilot Project Ketahanan Pangan
Kepala Desa Kebonjati Jajang dan Tim Monev Kecamatan Sumedang Utara terjun langsung ke lapangan melihat realisasi program ketahanan pangan di Desa Kebonjati (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Penerapan dan penyaluran Dana Desa tahap 2 Tahun 2022 di Desa Kebonjati Kecamatan Sumedang Utara diprioritaskan penerapanya pada program Ketahanan Pangan.

Tim Monev dari Kecamatan Sumedang Utara pun melihat secara langsung realisasi program ketahanan pangan di Desa Kebonjati.

Kasi Pemdes Kecamatan Sumedang Utara Endang Rohman SIP menyampaikan secara umum dan keseluruhan penilaian untuk program Ketahanan Pangan di Desa tersebut sudah berjalan baik. Mulai dari peternakan, perikanan juga termasuk budidaya tanaman warung hidup.

Baca Juga:Naikan Tarif Angkutan Umum, Tutupi Kebutuhan SopirDamkar Tanjungsari Evakuasi Warga Lepaskan Cincin

“Mungkin ini bisa diikuti oleh desa-desa lain di Kecamatan Sumedang Utara. Desa Kebonjati bisa menjadi pilot project untuk desa-desa yang lain. Saya sampaikan begitu karena hasil survey dan action di lapangan, realisasi sudah jelas untuk program ketahanan pangan di Desa Kebonjati itu sudah berjalan. Tinggal pembenahan SPJ nya saja,” katanya di sela-sela kegiatannya, Selasa (13/9).

Sementara itu, Kepala Desa Kebonjati Jajang bersyukur ada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan oleh Pemeritahan Kecamatan Sumedang Utara. Dimana, untuk  pengadministrasian diperiksa dan dilaksanakan monitoring untuk realisasi fisiknya dengan langsung terjun melihat ke lapangan.

“Alhamdulillah, untuk program ketahanan pangan yang paling signifikan di Desa Kebonjati adalah peternakan. Dimana, di sini kami membentuk tiga kelompok. Satu kelompok dusun satu di ternak kambing dengan jumlah 10 ekor, termasuk kandang dan vitamin dan penambahan pakan,” jelasnya.

Kata dia, Dusun Dua ada dua kelompok ternak domba dengan jumlah bibit domba yang sama tiap kelompok, yaitu 10 ekor bibit. Termasuk, kandang, makanan dan vitamin itu sudah dilaksanakan.

Dikatakan, terus di bidang yang lainnya untuk program Ketahanan Pangan ini adalah Penanaman bibit pohon alpukat, mangga dan petai. Itu sudah dilaksanakan kurang lebih ada 200 batang.

“Sebanyak 200 batang pohon yang tersebar dan dilaksanakan di Dusun Ranggamekar di perbatasan antara Desa Kebonjati dengan Desa Cikole Kecamatan Cimalaka,” sambung Jajang.

Jajang menjelaskan, disamping itu untuk program Ketahanan Pangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman mengarahkan di teras-teras rumah harus ada tanaman warung hidup, baik di pot atau dalam polybag.

0 Komentar