sumedang, KOTA – Tol Cisumdawu akan segera dioperasikan pada Oktober 2022 mendatang.
Tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan tersebut rencananya akan dibuka hingga seksi tiga, atau Pintu Tol Cimalaka.
Asisten Pengawas Satuan Kerja Tol Cisumdawu Fachrie mengatakan saat ini pembangunan tol Cisumdawu Seksi 2 hanya tinggal area Mulyasari yang sebelumnya sempat mengalami longsor. Dan, untuk Seksi 3 sendiri saat ini sedang dalam pengerjaan mainroad.
“Mulyasari sudah sampai 90 persen, Gerbang Tol Pamulihan hingga Sumedang Kota sudah sampai 93,18 persen. Sumedang-Cimalaka sudah 100 persen,” jelas Fachrie, Senin (19/9).
Baca Juga:Hari Kesadaran Nasional, Tingkatkan Pengabdian ke MasyarakatMeninggal Karena Covid-19, Warga Dimakamkan Gunakan Prokes
Seksi 2 dan 3 sendiri rencananya akan difungsikan pada akhir bulan Oktober mendatang. Dibukanya seksi dua dan tiga akan digratiskan sementara.
“Sampai Seksi 3 Insya Allah akan difungsionalkan pada akhir Oktober tahun ini. Jadi difungsionalkan, belum ditarif. Pentarifan harus ke BPJT ya,” ucap Fachrie.
Untuk tarif tol sendiri pihaknya belum mengetahui akan berapa lama digratiskan.
“Kalau kapan tarif tol akan diberlakukan itu bagaimana pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dan pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Jadi nantinya CKJT akan mengusulkan soal pentarifan itu kepada BPJT,” terang Fachrie.
Data yang dihimpun Sumedang Ekspes total ada 6 seksi pembanguan Tol Cisundawu Seksi I (Cileunyi-Tanjungsari sepanjang 12.0 km), Seksi II (Tanjungsari-Sumedang sepanjang 17.51 km), Seksi III (Sumedang-Cimalaka sepanjang 3,73 km), Seksi IV (Cimalaka-Legok sepanjang 6,96 km), Seksi V (Legok-Ujungjaya 16,35 km) dan Seksi VI (Ujungjaya-Kertajati 4.0 km). (kga)