Kasus DBD Kian Meningkat, Jumlah Pasien Hampir Dua Kali Lipat

Kasus DBD Kian Meningkat, Jumlah Pasien Hampir Dua Kali Lipat
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr Renny Kurniawati Anton saat ditemui awak media, beberapa waktu lalu (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

Renny menuturkan, jika ada orang di rumah yang sudah terjangkit penyakit DBD ini, bersegeralah menutup berbagai kemungkinan untuk terjadinya gigitan kedua. Baik pada diri si penderita maupun bagi yang lain yang belum tergigit.

“Bagi penderita DBD jangan sampai terkena gigitan kedua, karena dampaknya akan sangat fatal,”kata dia

Renny menilai, untuk pencegahan lebih efektip dengan menjaga kebersihan dan menghindarkan hal-hal yang berpotensi bisa dijadikan tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut, daripada harus melakukan fogging.

Baca Juga:Korban Penodongan Alami TraumaPrabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan

“Menjaga 3 M Plus (Menguras penampungan air, Menutup penampungan air dan Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk), itu cara yang lebih epektif dari fogging,” kata dia.

Sementara itu, demam berdarah membutuhkan penanganan khusus.

DBD ini merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai, sebab dapat menyerang pada siapapun.

Dengan menjaga pola hidup sehat menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh masyarakat agar terhindar dari DBD.

Penyakit ini rentan merebak, terutama di musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke penghujan atau sebaliknya.

Banyak orang yang tidak terlalu paham tahap awal ciri-ciri orang terkena DBD atau gejalanya, ada juga orang yang menganggap ini biasa dan tidak perlu penanganan ekstra.

Padahal jika orang yang sudah terkena DBD bisa menyebabkan daya tahan tubuh jadi melemah dan nafsu makan hilang.

Sayangnya, penderita baru dibawa ke rumah sakit ketika infeksi sudah parah, atau kondisinya sudah dalam keadaan syok dan berbahaya bagi keselamatan penderita.

Baca Juga:Wagub Jabar Apresiasi Rumah Sakit Pasar Minggu Cirebon Bantu Pemda Tingkatkan Derajat Kesehatan MasyarakatBangun Digital Payment Ekosistem UMKM, BRI Jalin Kerjasama Layanan Pada Platform AYO SRC

Kondisi ini biasanya tidak terjadi tiba-tiba. Sebelumnya, penderita yang terinfeksi virus dengue penyebab DBD bakal mengalami gejala awal, demam berdarah, baru memasuki tahap DBD.

Untuk itu, penting bagi setiap orang mengenali gejala DBD sejak dini agar penderita bisa segera ditangani.

Dilansir menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda DBD tahap awal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Demam tinggi

Demam gejala DBD biasanya muncul secara mendadak. Di awal penyakit, suhu DBD bisa cukup tinggi antara 38-40 derajat Celsius. Peningkatan suhu tubuh ini berlangsung sepanjang hari.

0 Komentar